NOVA.id - Belanja produk fashion preloved sudah banyak disukai fashionista, tak terkecuali selebritas.
Kita bisa tampil gaya dengan barang branded berkualitas, tapi kantong tak jebol.
Sebenarnya, belanja produk fashion preloved (second) bukanlah hal baru.
Hanya saja, belakangan ini tren belanja preloved mengarah ke produk-produk branded sehingga membuatnya naik kelas.
Baca Juga: Ini 3 Desain Gaun Disney Princess yang Bisa Jadi Inspirasi Pernikahan di Disneyland
Kalau dulu masih banyak yang gengsi belanja produk preloved, sekarang malah banyak orang mencari.
Bahkan ada produk-produk tertentu yang justru preloved-nya dicari, karena serinya sudah tidak keluar lagi atau karena pernah dipakai oleh tokoh ternama.
Tren belanja preloved produk fashion salah satunya muncul karena saat ini orang merasa perlu untuk menggunakan busana dan aksesori yang berbeda di event yang berbeda.
Baca Juga: Danjyo Hiyoji Rilis Koleksi Terbaru untuk Ajak Anak Muda Mulai Berinvestasi
Namun, kalau belanja produk baru terus-terusan, yang ada bangkrut.
Apalagi, setelah dipakai beberapa kali, kadang kita sudah bosan.
Dengan membeli produk preloved, kita bisa mendapatkan produk berkualitas dengan harga jauh lebih terjangkau.
Baca Juga: Tampil Keren dengan Koleksi Unisex Amot Syamsuri Muda yang Terbaru
Dan saat kita bosan, kita bisa menjualnya kembali.
Lebih hemat, kan?
Kalau kata Aliya Amitra, COO dan Co-Founder Tinkerlust—marketplace produk baru dan preloved—banyak orang menyukai barang preloved karena mereka bisa menemukan barang-barang unik yang mereka impikan.
“Selain dapat menemukan rare pieces yang sudah tidak lagi dijual di pasaran, harga yang ditawarkan juga tentu saja jauh lebih murah dari retail dengan kondisi yang hampir sempurna,” tuturnya.
Baca Juga: Keren, Sekarang Sudah Ada Perhiasan Berlambang Cabang Olahraga
Memang, benar seperti yang dikatakan Aliya, “Risiko belanja preloved sendiri mungkin barang tidak jelas keasliannya.”
Karena itu, belanja preloved harus di platform yang terpercaya, karena produknya dipastikan asli, dan kualitas bisa dipertanggungjawabkan.
Selain pakaian, produk fashion preloved yang juga diminati adalah tas dan sepatu.
Irresistible Bazaar, adalah salah satu komunitas yang fokus pada produk preloved branded. Produknya—yang mencakup tas, sepatu, dan aksesori—bisa dibeli secara online di masing-masing tenant, bisa juga di bazaar yang bisa berlangsung 7-8 kali dalam setahun.
Menurut Marisa Tumbuan, founder Irresistible Bazaar, bazaar memberikan kemudahan bagi calon pembeli untuk memeriksa kondisi secara langsung.
“Tenant di sini sudah dikurasi. Jadi, memang tenant yang menjual produk original, berkualitas,” jelasnya.
Dan, untuk tas branded preloved ini, bisa, lho, dijadikan investasi.
Kalau kita sudah bosan, kita bisa jual. Bila kita rawat dengan baik, bukan tidak mungkin harga jualnya lebih tinggi dibandingkan harga waktu kita beli dulu.
Baca Juga: Biasanya Tampil Seksi, Aurel Hermansyah Banjir Pujian Karena Pakai Hijab
Ada Pilihan Sewa
Selain belanja produk preloved, untuk urusan fashion juga sekarang ada tren sewa, lho.
Baik untuk pakaian, tas, atau sepatu.
Kita bisa sewa dari busana pesta, busana kerja harian, atau busana untuk acara-acara tertentu.
Baca Juga: Mengintip Tren Tema Pernikahan di 2020 Menurut Sang Ahli, Cocok untuk Referensi Kamu!
Daripada beli pakaian pesta yang hanya dipakai beberapa kali, tentu lebih hemat sewa, kan?
Nah, keuntungan lain kita belanja produk preloved dan sewa, selain berhemat kita juga ikut partisipasi menjaga bumi.
Sebab, produksi fashion menyebabkan limbah yang mencemari lingkungan.
Baca Juga: Rayakan Imlek, Ini 3 Rekomendasi Warna Keberuntungan untuk Outfit Kita
“Tren fast fashion menjadi akibat utama pencemaran lingkungan di dunia fashion . Dengan preloved , para konsumen dapat membantu mengurangi jumlah pakaian yang dibuang,” jelas Aliya.
Dikarenakan minat barang preloved semakin banyak, kini juga sudah banyak plaform khusus untuk jual-beli.
Selain Tinkerlust, ada juga aplikasi seperti Carousell, Prelo, TukarBaju, BelanjaBekas, dan Jualo.
Sekarang, Anda memang sudah sangat mudah untuk mendapatkan barang impian ini. Mau online atau offline, bisa dipilih sesuai dengan kenyamanan belanja Anda.
Nah, Anda sekarang sudah tertarik?(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR