NOVA.id - Pedangdut senior ini sempat menuai sorotan usai cerai dari mantan suaminya yang pejabat tinggi.
Pasalnya, sang anak hasil hubungannya dengan si pejabat tak diakui hingga ingin tes DNA.
Adalah Machicha Mochtar, pedangdut yang kariernya bersinar di era 80an.
Senyumnya yang menawan membuat Menteri Sekertaris Negara masa pemerintahan Presiden Soeharto, Moerdiono.
Pernikahan keduanya berlangsung secara siri pada 1993 lalu dan bertahan selama 5.
Melansir dari Sajian Sedap, selepas kepergian Moerdiono, Machicha berjuang membuktikan status putranya.
Sebaliknya, keluarga Moerdiono mengelak anak yang dilahirkan Machicha adalah keturunan mantan Mensesneg itu.
"Boleh-boleh saja dia (Machicha) yakin, tapi Pak Moer selama hidup saja tidak pernah mengakui kalau itu anaknya," tutur kuasa hukum keluarga Moerdiono, Kartika Putri Yosodiningrat usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (26/12) siang.
achicha ingin membuktikan Iqbal adalah putra keluarga Moerdiono.
Bahkan, Machicha sampai meminta pihak pengadilan untuk mengabulkan permohonan tes DNA kepada anaknya dan keluarga Moerdiono.
Sayangnya, tes itu tak disambut baik oleh keluarga Moerdiono.
"Keberatan dengan tes DNA itu. Perkara ini membingungkan sebenarnya, kami keberatan tapi majelis hakim baru kasih keberatan setelah hasil tes DNA. Kami akan mngajukan banding. Kita lihat saja sidang berikutnya apa tanggal 9 Januari 2013 nanti," tukas Kartika.
Sampai saat ini, menurut Kartika, pihak keluarga Moerdiono terutama anak-anak Almarhum yang diminta untuk melakukan tes DNA masih merasa keberatan.
Malah, mereka menilai ini adalah gugatan zalim.
"Gugatan ini seperti gugatan zalim. Intinya anak-anak Pak Moer keberatan dengan tes DNA ini. Mereka kami datangkan kesini, mereka juga disuruh tes, dan bisa mengajukan keberatan," katanya.
Machicha Mochtar berharap hasil tes DNA anaknya, M. Iqbal Ramadhan akan cocok dengan salah satu anak mendiang Moerdiono.
Jika tidak, pedangdut asal Makassar ini akan meminta tes ulang dan mencocokkan langsung DNA Iqbal dengan Moerdiono.
"Mudah-mudahan akan tercapai seperti apa yang saya harapkan. Kalau tidak memenuhi, (tes DNA) langsung kepada almarhum," kata Machicha di RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).
Menurut Machicha, yang dimaksud tes langsung dengan Moerdiono adalah membongkar makamnya dan mengambil sampel dari jenazah yang telah dikubur itu.
"Mau, enggak mau makam (Moerdiono) dibongkar, tapi kami berharap enggak sampai (membongkar makam). Mudah-mudahan apa yang dilakukan hari ini memenuhi," harap Machicha.(*)
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR