NOVA.id - Baru-baru ini program Dahsyat dinyatakan berhenti dari tayangan stasiun televisi swasta RCTI.
Tayangan tersebut telah banyak melahirkan pembawa acara kondang sebut saja almarhum Olga Syahputra, Luna Maya, hingga Raffi Ahmad.
Mengungkapkan apa yang terjadi di balik berhentinya program musik ini, Raffi mengundang mantan produser Dahsyat, Abrar, yang kini juga menjadi tim dari Rans Entertainment.
Hal ini diceritakan dalam tayangan Youtube berjudul ABRAR. KELUAR DARI TV, MASUK RANS, BELI MOBIL, RUMAH & SEGALANYA!. #RANSPODCAST, Jumat (21/02).
"Enggak ada Luna Dahsyat jalan, enggak ada Olga tetap jalan, Raffi masuk BNN tetap jalan. Yang gua bingung, Abrar enggak ada kok Dahsyat sampai enggak ada," kata Raffi yang mempertanyakan alasannya kepada Abrar.
Usut punya usut, pemicunya, kata Nagita, karena ada sebuah episode yang diduga kurang etis.
Raffi pun mengambil alih penjelasan seperti dilansir dari Kompas.com.
"Gua aja. Jadi katrol buat (mengikat) kerupuk. Nah, ada tali dikaitkan ke kaki. Jadi makannya naik turun tergantung kaki. Bukan dikasih makan dari kaki. Tangan juga diikat di belakang," kata Raffi.
"Rating juga bukan musik juga. Sudah semua dicoba. Puncak sudah pusing. Akhirnya Dahsyat berhenti untuk refresh, tapi kenapa Abrar berhenti untuk keluar?" imbuh Raffi.
Raffi dan Abrar pun asyik fokus membahas berhentinya Dahsyat.
"Jadi kenapa dia (Abrar) keluar dari Dahsyat?" kata Nagita.
Sebelum menjelaskan, Abrar mengatakan bahwa Dahsyat saat itu sedang banyak proyek, ada Dahsyat reguler, awards, dan spesial.
Hingga akhirnya menurut Abrar, ada sebuah proyek yang bermasalah, Abrar mengaku saat itu tidak tahu menahu dengan konten tersebut.
Dalam proyek tersebut, kata Abrar, ia sedang tidak bertugas, namun, ada temannya meminta ia untuk hadir dalam proyek tersebut.
"Padahal itu gua enggak tugas dan gua enggak tahu secara konten. Gua bertugas di lapangan dan atur aja," kata Abrar.
Ketika itu, Abrar mulai curiga dengan proyek yang sebenarnya bukan tanggung jawabnya.
"Kok penonton ada yang pakai baju seragam, terus lihat di monitor gambarnya begitu. Wah ini bahaya. Saat itu feeling aku juga jelek. Gua kayaknya harus cabut nih," kata Abrar.
"Karena kejadian itu visualnya kan?" kata Raffi.
"Mungkin seperti itu. Yang bertanggung jawab itu, kan, produser dan kalau ada salah produser yang kena. Ada aku dan teman aku (sebagai produser). Dia (teman) enggak kenapa-kenapa," kata Abrar.
Raffi menyebut bahwa hari itu sebagai hari sialnya Abrar selama 9 tahun bekerja di stasiun televisi tersebut.
Sementara Nagita penasaran dengan status Abrar, apakah dipecat atau mengundurkan diri?
"Karena masalah besar dan aku dipanggil. Aku dapat teguran dan SP (surat peringatan). Aku dipanggi sama atasan, dipanggil dikasih surat, dan gua mesti tandatangani surat pengunduran diri," kata Abrar pilu. (*)
Source | : | youtube,kompas |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR