NOVA.id - Ashraf Sinclair kini telah tiada.
Aktor keturunan Inggris - Malaysia tersebut tutup usia usai mengalami serangan jantung mendadak.
Kepergian suami Bunga Citra Lestari tersebut tak pelak membuat keluarga kaget dan terpukul.
Sebab, selama ini Ashraf tak pernah memiliki riwayat penyakit serius.
Namun, ayah Noah Sinclair tersebut tak disangka begitu cepat meninggalkan keluarga dan kerabat.
Rasa duka masih meliputi suasana hati sang adik tercinta, Aishah Sinclair.
Baru-baru ini dalam unggahannya, Aishah memamerkan foto masa kecilnya bersama sang kakak.
"Tumbuh besar, dia adalah suaraku (secara harfiah- saya bicara meracau sampai dua tahun dan dia satu-satunya yang paham), dia melindungi saya, marah saat aku di luar jangkauan (percayalah, menjadi anak nakal, saya banyak dihukum)," tulis Aishah dalam akun Instagam pribadinya @aishahjennifer.
"Bahkan sebagai orang dewasa, Saya akan berlari padanya untuk mendapat pencerahan saat membuat keputusan penting, karir dan bahkan nasihat fesyen. Dia selalu meluangkan waktu untuk saya, tak peduli sesibuk apapun dia, imbuhnya.
Aishah mengaku bersyukur memiliki seorang kakak seperti Ashraf.
"Abang, saya sedih kamu meninggalkan kami begitu cepat. Bahwa kita tidak pernah menyelesaikan percakapan terakhir kita. Bahwa saya tidak akan bisa memelukmu atau bercanda denganmu," tulis Aishah.
"Namun saya bersyukur memilikimu dalam hidup. Meskipun itu sebentar. Saya berharap saya bisa mengambil semua kearifan, pengetahuan dan cinta yang kamu bagikan dan melanjutkan peninggalanmu," ujarnya.
Sebelumnya, Aishah juga mengunggah foto upacara pemakaman almarhum Ashraf di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Aishah dan kedua orang tua Ashraf bergegas datang dari Malaysia begitu terdengar kabar duka.
Adik ipar BCL ini mengungkapkan hari pemakaman Ashraf adalah hari terberat yang dilalui keluarganya. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Nova |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
KOMENTAR