NOVA.id - Setiap pertemuan pasti menimbulkan kesan, terutama kesan bahagia.
Apalagi, pertemuan yang terjadi setelah lama tak berjumpa dengan orang-orang yang dicintai.
Pastinya bisa membawa suasana hati jadi penuh sukacita.
Baca Juga: Kisah Dr. Louise, Perempuan Inspiratif NOVA Terjun Langsung untuk Kurangi Stunting di Indonesia
Hal inilah yang tengah meliputi hati para alumni Perempuan Inspiratif NOVA (PIN), yang baru saja menggelar acara reuninya pada 20-22 Februari 2020 lalu, di Yogyakarta.
Ada sekitar 20 ibu-ibu PIN dari berbagai angkatan yang mendapatkan kesempatan melepas rindu, berbagi pengalaman, dan bertukar informasi seputar kegiatan mereka satu sama lain.
Dalam rentetan acara reuni, antusiasme para ibu PIN ini tampak jelas terlihat, terutama dari semangatnya yang tak kenal lelah, lho.
Baca Juga: Perempuan Inspiratif Pilihan NOVA 2019: Perjuangan Sari Chairunnisa Turut Besarkan Nama Wardah
Dimulai dari mengikuti acara Wanita Berkebaya 2020 di Sleman City.
Mereka sudah berdandan menawan sejak pagi hari, ditambah balutan kebaya dan kain batik yang anggun, para ibu PIN menghadiri acara ini dengan penuh rasa bahagia.
Bukan hanya karena bisa bertemu kembali, tetapi juga bisa ikut serta dalam melestarikan budaya Indonesia bersama.
Tak berhenti di situ, momen reuni PIN 2020 ini pun dimanfatkan para alumni untuk bertemu Gusti Putri, istri Sri Paduka Paku Alam X di Puro Pakualaman, Yogyakarta.
Dimulai dengan sesi perkenalan para ibu PIN hingga pembahasan mendalam mengenai peran perempuan di tatanan kehidupan.
Ada pesan yang disampaikan untuk ibu PIN dan seluruh perempuan tentang pentingnya untuk terus berdaya dan berkarya, agar dapat memberikan inspirasi orang lain.
Salah satu caranya dengan membuka peluang usaha sendiri.
“Saya itu inginnya ibu-ibu terus maju. Ibu-ibu jangan menganggap bahwa hal ini hanya untuk ibu sendiri, hanya untuk keluarga. Apalagi, berusaha hanya untuk sesuap nasi. Jangan. Berusaha itu untuk sebongkah berlian. Jadi, ayolah. Majulah cari inovasi,” pesan Gusti Putri.
Dengan berusaha, perempuan bisa terus memberikan dampak positif ke dalam keluarga, hingga negara dan dunia.
Baca Juga: Dari Artis Hingga Pelaku Bisnis, Begini Kisah 3 Perempuan Inspiratif yang Jadi Single Parents
Gusti Putri menambahkan, “Penting perempuan berdaya, misal dengan membuka usaha. Satu untuk ketahanan keluarga, mengurangi kemiskinan, juga ikut membantu masyarakat sekitar. Ibu-ibu juga bisa menaikkan pendapatan perkapita bruto untuk negara. Ya, jangan hanya setahun. Kita, perempuan harus menang setiap tahun.”
Dalam perjalanan tiga hari reuni ini pun, para ibu PIN menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa tempat kerja ibu PIN asal Yogyakarta.
Mulai showroom Tas Gendis milik ibu PIN 2011, Ferry Yuliana. Kemudian, Resto Rawon Enak milik ibu PIN 2009, Zainab Vadaq.
Baca Juga: Gelar Ajang Generation STEM, JIS Tampilkan 4 Perempuan Inspiratif yang Mengeluti Bidang STEM
Terus dilanjutkan ke rumah produksi Fania Food milik ibu PIN 2013, Hani Kusdaryanti. Menengok usaha Bakpiapia milik ibu PIN 2012, Marizna, serta tambahan kelas public speaking oleh ibu PIN 2014, Ninda Nindiani. Hingga perjalanan menuju sungai bersih binaan ibu PIN 2017, Endang Rohjiani.
“Bertemu langsung seperti ini bukan hanya menjabat tangan, tapi menjabat hati. Karena kan setiap orang yang ada di PIN itu kan orang yang luar biasa semua. Tapi, kadang kita berbuat banyak namun merasa sendiri. Nah, momen bareng seperti ini kan bisa bikin semangatnya bertambah, jadi nge-charge energi,” ujar Rochmatun Nisa, ketua panitia reuni Perempuan Inspiratif NOVA 2020, sekaligus ibu PIN 2013.
Jadi, kapan mau reuni lagi?(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR