Profesor biofisika di Universitas Johns Hopkins, Karen Fleming, menerangkan alasannya melalui cuitan Twitter.
"Virus Corona adalah virus yang 'diselimuti'. Itu berarti, virus memiliki lapiran membran lipid luar," tulisnya.
"Mencuci tangan dengan sabun dan air mampu 'melarutkan' lapisan lemak berminyak ini dan membunuh virusnya," lanjut Fleming.
Baca Juga: Virus Corona Makin Meluas, Vaksin Siap Diuji Coba ke Manusia Pada April 2020
Senada dengan itu, Perencevich juga menyarankan hal sama.
"Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah makan, dan cobalah melatih diri untuk tidak menyentuh wajah, terutama mulut dan hidung," ucapnya.
Selain itu, Perencevich menyarankan agar selalu membawa hand sanitizer, jika tidak ada sabun dan air, setelah menyentuh wajah atau permukaan lain yang mengandung kuman.
Source | : | Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Hinggar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR