Yang sering kita kenal adalah Sunda Kelapa dan Jayakarta.
Sebenarnya masih ada beberapa nama Jakarta lainnya seperti Stad Batavia, Gemeente Batavia, Jakarta Toko Betsu Shi, Pemerintah Nasional Kota Jakarta.
Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Pd, M.Ed, seorang Transpersonal & Konsultan Nama menganalisa nama Jakarta.
Baca Juga: Sudah Berkeringat Sejak di Podium, Wakil Menteri Kesehatan Iran Dinyatakan Positif Corona
"Nama Jakarta memancarkan vibrasi yang tidak stabil dan tidak harmonis. Tingkat stres sangat tinggi terlihat pada beragamnya permasalahan, rintangan, kekacauan, kegelisahan yang berujung pada frustrasi," ungkap Heleni, panggilan akrab sang Transpersonal Nama ini.
Heleni menjelaskan bahwa nama tersebut membentuk berbagai hambatan besar yang dapat berakibat negatif, kegagalan dalam pengelolaan, baik dalam hal manajemen kota maupun keuangan.
"Nama Jakarta juga menunjukkan kurang mampu mengatasi hambatan & permasalahan, juga kurangnya ketahanan dalam mengatasi berbagai hal negatif," tutup Heleni.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR