Selain itu, Prof. dr Amin juga menegaskan bahwa belum ada bukti pendukung bahwa virus Covid-19 tidak dapat berkembang di daerah yang beriklim tropis.
“Memang Virus yang sebelumnya sensitif terhadap suhu tinggi, akan tetapi untuk Virus Covid-19 yang sekarang, belum ada data khusus terkait dengan suhu, kelembaban dan sebagainya, jadi belum ada bukti.” Jelasnya.
Menganggapi keraguan mengenai uji tes Covid-19 di Indonesia, Prof. dr Amin menjelaskan, sesungguhnya laboratorium di Indonesia memumpuni untuk mendeteksi virus Covid-19.
Baca Juga: Perempuan Disebut akan Lebih Cepat Beruban Dibanding Lelaki, Ini Penjelasannya!
Dua alat yang dimiliki Indonesia yaitu Polymerase Chain Reaction atau PCR dan sequencing dipastikan mampu untuk mendeteksi virus Covid-19 yang mungkin masuk ke Indonesia.
Sementara itu, Amadeus Pribowo Ph.D selaku wakil Rektor I Academic Affair i3l, mengungkapkan bahwa acara Power talk yang diselenggarakan ini, bertujuan untuk meredakan kepanikan dan kebingungan yang terjadi di masyarakat mengenai isu virus Covid-19.
Jadi, i3l ingin menyediakan platform untuk memberikan informasi berbasis sains sehingga masyarakat mendapatkan pengetahuan yang lengkap dan jelas mengenai virus ini.
Baca Juga: Tubuh Rentan Sakit Karena Hujan dan Banjir, Jaga Kesehatan dengan Minum Vitamin C Sesuai Kebutuhan
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR