NOVA.id - Najwa Shihab terkenal sebagai seorang presenter yang beribawa dan tegas kepada setiap narasumbernya.
Seperti diketahui, Najwa Shihab sendiri memiliki program acara yang bernama Mata Najwa.
Tak sedikit bintang tamu yang merupakan para pejabat negara kena skakmat oleh anak kandung dari Quraish Shihab ini.
Namun, walau terkenal tegas ternyata Najwa Shihab amat berbeda saat harus menghadapi putra semata wayangnya, Izzat Ibrahim Assegaf.
“Ha-ha-ha kalau sama anak karena kita bawa perasaan (baper, red.) ya. Apalagi anak saya cuma satu,” aku perempuan yang akrab disapa Nana ini tertawa.
Jika para politisi yang hadir di program Mata Najwa bisa didebatnya, Najwa mungkin bisa kalah berdebat jika sudah melawan anaknya.
Sudah begitu, sekarang Najwa malah ditinggalkan putranya untuk menuntut ilmu di Negeri Ratu Elizabeth pula.
Sebagai ibu, Najwa mengaku selalu merasa kekurangan waktu bersama anaknya, saat sang putra sudah merantau ke negeri orang.
Ada rasa kehilangan dan kegalauan yang menyelimutinya. Bahkan, Najwa masih menginginkan anaknya kuliah yang dekat saja.
“Waktu itu sempat (bilang), Udahlah enggak usah jauh-jauh, dekat-dekat Mami aja. Terus bapaknya bilang, yang penting cari mana yang paling pas dan bagus buat dia.
Kalau ngikutin saya sih, maunya dia di Depok saja, di UI. Enggak usah kos, tinggalnya di rumah,” aku Najwa terkekeh.
Baca Juga: Berikan Pengalaman Berkunjung yang Berbeda, Nippon Paint Dukung Pameran Museum MACAN
Sebelum Izaat memutuskan kuliah di University of Essex di Inggris, Najwa dan keluarga kecilnya itu sudah melihat berbagai alternatif universitas.
Makanya, ketika anaknya cocok dan diterima, Najwa melihat hubungan jarak jauh ini sebagai fase yang harus dilewatinya. Bagi Najwa, setiap kejadian pasti ada hikmahnya.
Setelah anaknya merantau, Najwa bilang, “Jadi lebih teratur hubungannya, komunikasinya, setiap weekend pasti videocall.
Kita mengalokasikan waktunya jauh lebih tertib sekarang, karena kesempatannya terbatas.” katanya.
Selain Najwa Shihab, ada juga berita mengenai Tasya Kamila yang bangga menjadi ibu rumah tangga dengan pendidikan tinggi.
Tasya Kamila yang kini sudah menjadi ibu rumah tangga merasa pendidikan tinggi bukan hanya untuk kaum atau gender tertentu.
Semua perempuan berhak mendapatkan kebebasan yang sama, tanpa harus dihakimi.
“Jangan sampai perempuan merasa enggak perlu sekolah tinggi-tinggi, karena ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga,” ucap Tasya saat berbincang dengan NOVA belum lama ini.
Tasya merasa, semua ilmu yang sudah dipelajarinya tak jadi sia-sia.
Selama menjadi ibu, dirinya juga masih tetap bisa berkarya dan menebarkan ilmunya melalui berbagai media.
“Bukan berarti keputusanku berkeluarga mengurangi rasa semangat dan motivasiku untuk terus berkarya dan terus berusaha, memberikan solusi bagi berbagai isu-isu yang dihadapi Indonesia,” tambah penyanyi dan aktris ini tersenyum.
Semua berita tersebut dapat dibaca selengkapnya di Tabloid NOVA edisi 02-08 Maret 2020, no. 1671.
Baca Juga: Harga Masker di Ramayana Normal hingga Stoknya Pun Terjamin, Masyarakat Diimbau Jangan Panik!
Selain itu, ada pula pembahasan tentang Al El Dul yang menanggapi pertemuan oarangtuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianty dalam satu panggung hingga cipika-cipiki.
Lebih lanjut, juga ada pembahasan soal beberapa perempuan yang berani dan mandiri dalam menghadapi hidup ini.
Adapula berita mengenai Ayudia Bing Slamet yang ternyata hampir menggugurkan kandungannya.
Tak cuma itu, Tabloid NOVA edisi 1671 ini juga mengahadirkan ramalan zodiak mingguan untuk mengetahui peruntungan karier, asmara, dan keuangan.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA edisi 1671 dan Sahabat NOVA bisa baca selengkapnya di Gramedia.com. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR