NOVA.id – Sama seperti penyakit pada umumnya, tumor otak pun bisa menyerang setiap orang dengan berbagai bentuk dan ukuran, juga dengan berbagai gejala.
Menurut Theodore Schwartz, M.D., ahli bedah otak dari Weill Cornell Brain and Spine Center, gejala tumor otak yang muncul bisa berbeda, tergantung pada area di mana tumor berkembang.
Misalnya, bila tumor tumbuh di bagian otak yang mengatur tangan atau penglihatan kita, maka gejala yang muncul adalah gerak tangan yang melemah atau penglihatan yang berkurang.
Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Memicu Kanker Otak, Salah Satunya Buah Durian!
Schwartz menjelaskan, karena otak adalah organ vital yang mengatur organ tubuh lainnya, maka gejala yang timbul bisa bermacam-macam.
Meskipun demikian, gejala dari tumor otak memiliki tanda khusus yang bisa kita perhatikan seperti yang dilansir dari laman Womenshealthmag, yaitu:
Kejang-kejang adalah gejala yang umum terjadi pada tumor otak.
Iritasi yang disebabkan oleh tumor akan menyerang bagian tertentu dari otak, yang bisa memicu gerakan tak terkontrol dari tubuh kita.
Baca Juga: Dampak Buruk karena Hobi Mengunyah Es Batu, dari Ancaman Pembekuan Otak hingga Gangguan Mental!
Bila Anda merasa tak bisa menggenggam, sulit melangkah, atau kehilangan keseimbangan, kaku yang terasa pada lengan, kaki, atau telapak tangan bisa menjadi pertanda adanya gangguan, seperti yang dikatakan oleh Schwartz.
Selain itu, sulit berbicara, mengunyah, atau mengontrol ekspresi muka bisa jadi pertanda lain yang muncul di area kepala.
Baca Juga: Dibuat Koma karena Otaknya Bengkak, Perubahan Kondisi Dylan Carr Kini Mengejutkan Pihak Dokter
Hampir sama seperti pada tubuh kaku, mati rasa adalah kondisi di mana bagian tubuh atau wajah kita tidak merasakan apapun.
Tumor yang tumbuh di jaringan otak bisa mempengaruhi bagian otak yang terhubung dengan saraf tulang belakang yang mengakibatkan kondisi mati rasa.
Baca Juga: 5 Minuman Herbal yang Bisa Jaga Imun Tubuh dan Tangkal Virus Berbahaya
Menurut Schwartz, orang dengan tumor otak biasanya memiliki masalah dengan ingatan, dan juga berpikir.
Gangguan pada pencernaan kita juga bisa menjadi pertanda tumor otak, lo.
Bila merasakan perut mual dan muncul terus menerus tanpa diketahui sebab yang jelas, Schwartz menganjurkan untuk segera memeriksakannya ke dokter.
Baca Juga: Ahli Sains Ungkap Kemampuan Indonesia Menangani Virus Corona
Pandangan tak jelas, pandangan yang berbayang, atau bahkan hilangnya penglihatan merupakan gejala tumor yang paling sering muncul.
Gejala lain pada penglihatan adalah obyek yang terlihat mengambang atau memiliki dimensi lain.
Baca Juga: Pakai Strategi Pendekatan Pengurangan Risiko Tembakau, Rusia Sukses Turunkan Angka Perokok
Tenang, sakit kepala tak selalu berarti ada tumor yang tumbuh di otak kita.
Sakit kepala bukan merupakan gejala awal tumor otak, namun bila tumor sudah sangat besar bisa jadi sakit kepala menyerang, seperti yang dijelaskan oleh Schwartz.
Menurut Schwartz, tumor otak bisa disebabkan oleh faktor risiko seperti keturunan atau genetik.
Baca Juga: 5 Minuman Herbal yang Bisa Jaga Imun Tubuh dan Tangkal Virus Berbahaya
Namun, tumor otak bisa tumbuh pada orang yang diketahui tak memiliki faktor risiko.
Tumor otak juga bisa muncul di usia berapapun, tambah Schwartz.
Sementara itu, kita tak perlu khawatir pada informasi yang mengatakan bahwa penggunaan telepon genggam bisa memicu tumor otak, karena tak terbukti. (*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR