NOVA.id - Biasa mengendarai mobil dengan transmisi otomatis (matik), tiba-tiba harus bawa mobil bertransmisi manual?
Siapa takut! Memang berkendara dengan mobil dengan matik lebih memudahkan buat kita.
Namun jika keadaan mendesak kita harus bawa mobil manual, ya jangan gentar.
Karena mengendarai mobil manual sebetulnya tak sulit, asal kita tahu fungsi pedalnya.
Baca Juga: Pengemudi Perempuan Coba Nyetir Xpander Cross, Lebih Tenang Terjang Banjir
Ya, perbedaan mobil manual dan matik salah satunya terletak pada pedal.
Jika mobil matik, pedal hanya dua, yang berfungsi untuk menginjak gas dan rem.
Sedangkan mobil manual mendapat tambahan satu pedal lagi, yang berfungsi sebagai kopling.
Baca Juga: Kenali 4 Fitur Mobil All New Nissan Livina yang Ramah Perempuan
Nah, kopling ini akan membantu kita mengganti tenaga mesin dengan memindahkan gigi.
Tak hanya kopling, mobil manual juga memiliki karakter tersendiri.
Kepala Bengkel Auto 2000 Cilandak, Suparna mengatakan, untuk mobil manual mempunyai model perpindahan gigi yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.
Baca Juga: Jangan Lupa Cek 8 Hal Ini pada Mobil Saat Musim Hujan! Apa Saja?
Kata Suparna, “Kenali dulu model pemindahan gigi, kadangkala pemindahan gigi antara yang satu dengan yang lain berbeda.
Ini untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara,” kata Suparna seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Agar Liburan Keluarga Naik Mobil Nyaman, Lakukan 7 Hal Ini
Tak Perlu Buru-buru
Fungsi kopling dalam mobil manual memang untuk membantu pemindahan transmisi gigi. Tapi, Suparna menyarankan agar kita tidak terburu-buru saat melepaskan pijakan kopling.
“Untuk melepaskan pedal kopling jangan terlalu terburu-buru, nanti mobilnya bisa loncat dan tidak smooth atau halus,” ujar Suparna.
Jadi, ya kita hanya perlu melepaskannya secara perlahan. Meski begitu, ya jangan terlalu pelan juga kita menginjak pedalnya.
Sehingga, kita memang perlu melepaskan secara perlahan, tetapi tidak terlalu pelan juga.
Baca Juga: Sering Charger Handphone Dalam Mobil? Pastikan 4 Hal Ini Dulu Jika Tak Ingin Bahaya Mengintai
Lakukan saja dengan lembut, sembari menekan sedikit pedal gas agar mobil bisa mudah melaju.
“Jika melepaskan kopling terlalu pelan, akan mempercepat aus kopling,” ingat Suparna.
Satu hal lagi yang perlu diingatkan Suparna, sebagai pengemudi mobil manual kita jangan terlalu sering menggantungkan kaki pada pedal kopling, karena bisa membuat kopling jadi mudah kering.
Katanya, “Jangan pernah meletakkan kaki kiri pada pedal kopling, hal ini bisa menyebabkan kopling tertekan dan mempercepat kampas kopling aus.”
Baca Juga: Ingin Jual Mobil? Dua Mobil Bekas Ini Paling Dicari di Pasaran dengan Harga Jual Tinggi
Kenali Transmisi
Perlu kita tahu juga, transmisi pada gigi manual memiliki beragam kecepatan, mulai 1-5 percepatan, N (netral), dan R (mundur).
Masing-masing kecepatan tentu punya fungsinya sendiri. Nah, saat memindahkan transmisi itu perlu pakai hati.
“Jangan terlalu terburu-buru, setelah kopling diinjak langsung memindahkan gigi. Tetapi juga harus menggunakan perasaan,” jelas Suparna.
Jika proses pemindahan tuas gigi ini kita asal saja, bisa menyebabkan transmisi jadi mudah aus.
Baca Juga: Perhatikan Baik-Baik, Rupanya Ini Penyebab Mobil Putih Gampang Menguning
Ini dikarenakan, posisi gigi transmisi belum terkunci, tapi sudah dipindahkan. Makanya saat dilakukan pada mobil manual, ya betul-betul menggunakan perasaan.
Selain itu, saat memindahkan transmisi ke R seringkali pengemudi melakukannya dengan kasar, bahkan sampai menimbulkan bunyi “krak”.
Bunyi itu menandakan kalau kita memindahkan gigi tidak pas.
“Kalau mau mundur saat kita bergerak maju, sebaiknya tunggu dulu. Jangan langsung memindahkan, nanti terdengar bunyi,” tutup Suparna.
Jadi bawa mobil pun butuh perasaan, ya.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR