Hal itu karena sel yang bermutasi tidak mudah mati dan tergantikan dengan sel baru, melainkan terus tumbuh menjadi tumor serta berpotensi menjalar ke organ-organ lainnya.
Selain sering terjadi pada perempuan, umumnya, pasien kanker tiroid rentan terjadi pada mereka yang berusia 20-65 tahun.
Faktor risiko lainnya adalah adanya paparan radiasi, seperti bahan kimia, radiasi nuklir, ataupun sinar matahari selama puluhan tahun.
Baca Juga: Ingin Dekat dengan Anak, Thalita Latief Tak Pakai Baby Sitter
Faktor genetik juga mempengaruhi. Seseorang yang memiliki anggota keluarga yang terkena kanker tiroid, berpeluang mengalami penyakit yang sama.
Selain itu, jika seseorang pernah mengalami peradangan di kelenjar tiroid atau biasa dikenal dengan penyakit gondok, juga bisa berisiko terkena kanker tiroid.
Yang terakhir yaitu karena kurang asupan iodium. Pada jenis kanker tiroid yang telah berukuran besar dan menyebar ke jaringan lain, kekurangan iodium menjadi risiko munculnya kanker tiroid.
Baca Juga: Berbeda dengan Kanker Payudara, Inilah Tahapan dalam Tumor Payudara yang Perlu Diwaspadai
Source | : | Kompas.com,cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR