NOVA.id - Artis peran Thalita Latief secara mengejutkan mengatakan bahwa dirinya tengah mengidap tumor tiroid grade 4 dan harus menjalani operasi pengankatan tumor.
Sang suami, Dennis Rizky atau dikenal sebagai Dennis Lyla mengatakan bahwa proses operasi sang Thalita berjalan dengan lancar.
Kanker tiroid merupakan salah satu jenis kanker yang tidak banyak disadari masyarakat, padahal, kanker ini termasuk 10 besar penyakit yang paling banyak diidap masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Dennis Lyla Beberkan Kondisi Terkini Thalita Latief Pascaoperasi Pengangkatan Tumor Tiroid
Dilansir dari Kompas.com (11/02), kanker tiroid ini dapat terjadi karena adanya mutasi DNA pada sel-sel yang terdapat di kelenjar tiroid.
Mutasi sel yang berkembang dengan cepat dan tidak terkendali kemudian akan berubah menjadi nodul atau benjolan pada tiroid.
Nodul yang jinak pada umumnya tidak akan menimbulkan gangguan apapun. Namun jika nodul tersebut berkembang dan menjadi ganas, hal itu akan jadi masalah karena itu sudah menjadi kanker tiroid.
Baca Juga: Idap Tumor Tiroid Grade 4, Thalita Latief Mohon Maaf dan Minta Didoakan agar Operasi Berjalan Lancar
Hal itu karena sel yang bermutasi tidak mudah mati dan tergantikan dengan sel baru, melainkan terus tumbuh menjadi tumor serta berpotensi menjalar ke organ-organ lainnya.
Selain sering terjadi pada perempuan, umumnya, pasien kanker tiroid rentan terjadi pada mereka yang berusia 20-65 tahun.
Faktor risiko lainnya adalah adanya paparan radiasi, seperti bahan kimia, radiasi nuklir, ataupun sinar matahari selama puluhan tahun.
Baca Juga: Ingin Dekat dengan Anak, Thalita Latief Tak Pakai Baby Sitter
Faktor genetik juga mempengaruhi. Seseorang yang memiliki anggota keluarga yang terkena kanker tiroid, berpeluang mengalami penyakit yang sama.
Selain itu, jika seseorang pernah mengalami peradangan di kelenjar tiroid atau biasa dikenal dengan penyakit gondok, juga bisa berisiko terkena kanker tiroid.
Yang terakhir yaitu karena kurang asupan iodium. Pada jenis kanker tiroid yang telah berukuran besar dan menyebar ke jaringan lain, kekurangan iodium menjadi risiko munculnya kanker tiroid.
Baca Juga: Berbeda dengan Kanker Payudara, Inilah Tahapan dalam Tumor Payudara yang Perlu Diwaspadai
Dilansir dari CewekBanget (01/02/2019), ada 6 makanan yang harus kita konsumsi agar terhindar dari kanker tiroid.
Yang pertama adalah bawang putih. Salah satu penyebab kanker tiroid adalah kekurangan selenium pada tubuh.
Nah, bawang putih ini merupakan salah satu rempah yang memiliki kandungan selenium yang kaya.
Baca Juga: Ini Faktor Risiko Terkena Kanker Kelenjar Getah Bening dan 10 Makanan yang Harus Dihindari
Mengonsumsi buah stroberi juga disarankan karena mengandung yodium yang berfungsi untuk membantu tiroid dalam mengelola metabolisme, proses detoksifikasi, pertumbuhan, hingga perkembangan tubuh.
Selain itu, ada juga bayam yang bisa membantu proses metabolisme tubuh karena mengandung vitamin, protein, mineral, hidan asam lemak omega-3.
Selain bayam, juga ada brokoli yang kaya akan vitamin dan mineral dan berfungsi untuk mengurangi senyawa-senyawa yang bisa membahayakan fungsi tiroid.
Baca Juga: Ini Faktor Risiko Serangan Jantung yang Diduga Menyebabkan Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
Selanjutnya, kita bisa mengonsumsi hati sapi yang dapat memperkecil risiko kanker tiroid karena mengandung vitamin B12 dan selenium.
Yang terakhir adalah gandum.
Gandum terkenal sebagai salah satu bahan makanan yang kaya akan vitamin B yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh.
Baca Juga: Kenali 8 Faktor Risiko Penyebab Kanker Payudara Ini
Kalau metabolisme tubuh lancar, kelenjar tiroid akan terangsang untuk mengeluarkan hormon tiroid dari dalam tubuh. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com,cewekbanget.grid.id |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR