NOVA.id - Nagita Slavina mengaku panik takut terserang Virus Corona.
Virus Corona masih menjadi momok bagi warga dunia.
Virus yang berawal dari Kota Wuhan, China ini menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia.
Indonesia yang sempat diramalkan sudah terpapar sejak lama sudah terpapar virus ini, akhirnya secara resmi mengumumkan kasus pertamanya.
Presiden Joko Widodo secara langsung mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit Virus Corona.
WNI yang telah positif Virus Corona tersebut merupakan ibu berusia 64 tahun dan Anak Perempuannya yang berusia 31 tahun.
Keduanya merupakan warga yang tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
Hal itu tentu membuat panik banyak khalayak.
Tak terkecuali artis cantik Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad ini sampai menelefon seorang Mahasiswa yang sedang studi di Wuhan.
Mahasiswa asal Lamongan, Jawa Timur ini disebut Nagita Tertinggal saat Evakuasi WNI oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Walau Waspada Virus Corona, Konser Tunggal Ayu Ting Ting Bulan Ini Tetap Berlangsung!
Humaidi Zahid adalah seorang mahasiswa S2 jurusan Linguistik di salah satu Universitas di Kota Wuhan.
Dalam percakapannya dengan Nagita yang diunggah di Youtube Channel Rans Entertaiment, ia enggan mengatakan bahwa dirinya tertinggal.
“Saya nggak enak kalo ngomong ditinggal, karena saya ikut dievakuasi sampai bandara, tapi ada kendala di bandara, jadi saya tertahan,” kata Humaidi atau yang akrab disapa Omed.
Baca Juga: Pihak Rumah Sakit Ungkap Kondisi Terkini 2 Pasien Baru Virus Corona
Di awal Omed menceritakan tentang kondisi Kota Wuhan yang sudah terisolasi total.
Semua orang di Wuhan tidak boleh meninggalkan tempat tinggalnya dan harus memakai masker.
“Kondisi Kota Wuhan tempat tinggal saya ini, sudah sebulan, itu asrama mulai dikunci, mahasiswa semua gak boleh keluar,” kata dia.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Jangan Suka Pegang Sana-Sini Sembarangan!
“Itu emang harus pake masker terus ya?” Tanya Nagita penasaran.
“Saya disarankan pakai masker meski di kamar, kalo turun makan pakai masker khusus, kebetulan sebelum ada virus saya suka ke Ijen, pakai masker khusus ini,” sambil mahasiswa S2 jurusan linguistik ini menunjukan masker yang dimilikinya.
Nagita pun menanyakan berita yang ada, tentang Omed yang diberitakan frustasi sampai mau nyebur sumur.
“Itu hanya ungkapan perasaan saya, saya memilih nyebur sumur karena di sini tidak ada sumur, paling juga loncat kan ini lantai 9 lumayan,” ujarnya.
“Jangan dong mas, kasihan tambatan hatinya!” jawab Nagita melarang dengan panik.
Hamid pun menanyakan bagaimana pendapat Gigi tentang kondisinya sekarang.
“Sudah mencoba Move On dan terlihat tenang menghadapi semuanya ya,” jawa Gigi.
“Kalau saya masih terpuruk dalam kesedihan, itu mungkin saya belum menerima telefon atau wawancara,” Humaidi menerangkan.
Karena Humaidi adalah salah satu mahasiswa yang seharusnya ikut dievakuasi pemerintah di Indonesia.
Baca Juga: Dulu Sering Jadi Bintang FTV, Artis Ini Malah Pilih Jadi Penjual Baju Setelah Menikah, Kenapa?
Namun, ia tertahan di bandara karena alasan kesehatan.
Humaidi dalam kondisi batuk saat mengisi formulir kesehatan awal.
“Saya mengisi kondisi awal sedang batuk, sempat disalahkan teman,” ujar Humaidi.
Ia pun harus kembali ke asrama dengan perasaan kacau balau.
“Keluarga 2 minggu pertama sedih juga, ternyata saya rasakan jika keadaan keluarga sedih di sini saya semakin sedih. Makanya aku gak boleh kelihatan sedih, biar keluarga di sana kuat, dan saya jadi semangat,” ucapnya mencoba tegar.
Kemudian Nagita meminta saran kepada Humaidi, untuk masyarakat Indonesia bagaimana menghadapi Virus Corona yang telah masuk Indonesia.
Baca Juga: Remaja Bunuh Anak Kecil di Sawah Besar Juga Sering Menyiksa Binatang dan Ingin Ayahnya Mati
“Di Indonesia udah ada Corona, ada saran gak biar gak heboh?” Tanya Gigi.
“Kebetulan banget saya pengen komen masalah ini juga. Seluas Indonesia hanya 2 loh yang terjangkit, paniknya seperti itu, gak lihat aku di sini? Berapa yang terjangkit? Puluhan ribu loh,” katanya.
Omed pun menganggap wajar reaksi panik, ketika awal diumumkan.
“Tapi yang saya sedih kemarin itu, saya lihat semuanya pada memborong di supermarket,” kata Humaidi
Ternyata satu dari orang tersebut adalah Nagita Slavina. Kakak Kandung Caca Tengker ini mengaku sendiri.
“Saya mas, saya takut mas! Tapi ternyata salah ya?” Gigi mengatakan dengan wajah melas.
“Di borong semua, ya gapapa sih. Cuma saran saya panik tapi jangan terlalu panik, jangan berlebihan sampai seperti itu,” Ujar Humaidi lagi.
Merasa bersalah, istri Raffi Ahmad ini pun menjelaskan.
“Iya bener, saya nyetok, gak terlalu banyak kok. Tapi orang di rumah saya banyak,”
Mendengar hal itu, Humaidi pun mengatakan jika kita sama-sama butuh, dan kasihan orang yang tidak bisa stok banyak.
Di akhir Nagita bertanya lagi, bagaimana caranya untuk tidak panik.
“Jadi gimana sarannya biar gak panik?” Tanya Nagita Slavina.
“Saya lihat orang Indonesia kan santai, banjir aja disyukuri, tapi saya yakin orang Indonesia biasa santai tenang, panik sewajarnya saja jangan berlebihan, tetap waspada, kalo kebanyakan panik nanti waspadanya lupa, apalagi berdoa, penting jangan makanan saja,” pungkas Omed.
Nagita pun mengakhiri percakapan bersama Humaidi dengan memberikan semangat, dan meminta masyarakat Indonesia untuk tidak panik.
“Dia aja sendirian bisa, kita InsyaAllah bersama-sama keluarga bisa,” Gigi mengakhiri vlognya. (*)
(Rahma Ayuningtyas)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR