Selain untuk menghindari kerja berlebih tenaga kesehatan, karantina juga dianggap dapat mengurangi resiko penularan virus Corona.
Namun, Live Science menganggap bahwa karantina sebenarnya bukanlah solusi terbaik untuk meredakan virus.
Hal ini berdasarkan sejarah pada saat wabah SARS dan Ebola beberapa tahun yang lalu.
Salah satu alasannya adalah karena sulitnya dilakukan karantina yang efektif pada skala penduduk yang besar.
Melansir dari The New York Times, karantina yang dilakukan di Wuhan beberapa waktu lalu sebenarnya dinilai tidak efektif untuk menahan infeksi virus.
"Kita tidak bisa mengurung kuman. Infeksi baru pasti akan tersebar," jelas Lawrence O. Gostin, seorang profesor di Universitas Georgetown seperti dikutip The New York Times.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Corona, Irresistible Bazaar Sudah Antisipasi dengan Pemeriksaan Kesehatan Ini
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | The New York Times,Live Science |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR