NOVA.id - Siapa sangka, karya keramik kebutuhan dapur buatan seniman lokal bisa mendunia?
Itu dibuktikan sendiri oleh Francisca Puspitasari lewat brand miliknya yang bernama Kaloka Pottery yang bermarkas di Yogyakarta.
Kika, sapaan akrabnya, membuat desain cangkir, vas bunga, mangkuk, hingga teko sampai ke kedai kopi di belantara Amerika Serikat sana.
Kok, bisa karya Kika sampai mendunia? Bahkan bukan cuma di Amerika Serikat, tapi juga menyebar hingga ke daratan Eropa, Australia, hingga ke Timur Tengah.
Rupanya ini terjadi karena Kika mampu membuat produk dengan paduan karya unik dan desain yang ciamik, berwarna-warni yang khas, sehingga pembelinya bisa langsung mengenali produk otentik dari Kolaka Pottery.
Baca Juga: Berkat Mendiang BJ Habibie, Esther Gayatri Saleh Bisa Jadi Pilot Uji Perempuan Pertama di Dunia
Keberhasilan produk Kolaka di pasaran tentu bikin iri banyak orang, bahkan sampai ada yang nekat menjiplaknya.
Mereka pengin berhasil seperti Kika. Lucunya, lewat sambungan telepon kepada NOVA, perempuan bungsu dari tiga bersaudara ini tak serta-merta marah.
“Kalau saya sih, enggak peduli. Justru saya bersyukur kalau desain saya dihargai orang. Enggak perlu pusing.”
Kika memang tidak peduli dengan penjiplak karyanya.
Kika hanya peduli bagaimana generasi muda, khususnya generasi milenial tertarik jadi pengrajin keramik dan tembikar. Soalnya, Kika mengaku kesulitan untuk mengedukasi anak-anak muda.
Baca Juga: Sapardi Djoko Damono Merasa Iri dengan Generasi Zaman Sekarang
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR