Pertengakaran inilah yang mendorong mereka untuk ingin cepat-cepat bercerai.
Kendati demikian, proses perceraian yang cukup lama membuat beberapa pasangan malas melanjutkan percerain dan menikah kembali.
Melansir Daily Mail, sebuah studi di tahun 2018 menemukan bahwa angka perceraian yang tinggi ditemukan pada pasangan yang baru tinggal serumah seusai resmi menikah.
Business Insider menyimpulkan bahwa keseimbangan antara waktu bersama kawan dan keluarga, waktu bersama sebagai pasangan, dan waktu terpisah untuk masing-masing pihak menjadi nilai tambah dalam kualitas pernikahan.(*)
Source | : | Business Insider,Daily Mail |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR