Dokter di Jepang sendiri menggunakan obat ini untuk penelitian pasien infeksi Corona yang menunjukkan gejala ringan hingga sedang.
Kementerian Kesehatan Jepang dengan demikian menyatakan bahwa obat ini tidak efektif untuk menangani pasien dengan gejala yang berat.
Pada tahun 2016, obat ini digunakan pemerintah Jepang untuk menangkal wabah Ebola di Guinea, Afrika Barat.(*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR