Atau setiap kali kita membuka pintu, menekan tombol, menarik tuas, atau menandatangani secara digital untuk sesuatu, gunakan lah bagian tubuh berbeda.
Misalnya menekan tombol lift atau memencet kode pin pada ATM, gunakanlah buku jari alias permukaan tulang sendi pada jari.
Dorong lah pintu dengan bahu, pinggul, atau kaki. Bukan dengan tangan.
Jika terpaksa membuka atau menarik pintu, jangan lupa melapisi tangan kita dengan sweater atau jaket misalnya.
2. Cari Pilihan Otomatis
Sebagian besar bangunan modern memiliki tombol aksesibilitas untuk membuka pintu bagi penyandang disabilitas.
Kita bisa dengan mudah menyentuhnya dengan lengan, pinggul, atau kaki, terus tunggu beberapa detik hingga pintu terbuka.
Baca Juga: Kematian Suaminya Dikabarkan karena Virus Corona, Intan RJ Buka Suara
Penulis | : | Muhamad Yunus |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR