NOVA.id - Banyak informasi yang bertebaran di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Kita memang membutuhkan update infomasi terbaru tentang virus corona.
Misalnya, informasi tentang perkembangan jumlah pasien positif Covid-19, pasien yang meninggal, maupun yang sembuh.
Meski kita mengetahui informasi terkini, tetapi tak bisa kita pungkiri bahwa berita tersebut sering membuat kita menjadi panik bahkan berburuk sangka.
Yang perlu diingat adalah bahwa di sekitar kita bukan hanya terdapat berita bernada negatif saja, masih banyak juga informasi yang memuat kabar baik, lo, Sahabat NOVA.
Oleh karena itu, simak 6 kabar baik tentang virus corona berikut ini yang bisa memberi secercah harapan bagi kita saat menghadapi pandemi ini.
1. Wisma Atlet jadi Rumah Sakit darurat untuk Covid-19
Melansir Kompas.com, Wisma Atlet Kemayoran akan menjadi rumah sakit darurat untuk menangani pasien Covid-19.
Wisma Atlet siap dioperasikan dan menerima pasien terindikasi dan terinfeksi virus Corona pada Senin (23/03).
Ada empat tower di Wisma Atlet yang disiapkan pemerintah untuk menangani Covid-19.
Tower satu akan difungsikan sebagai lokasi kerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Sementara tower tiga digunakan sebagai gedung pendukung tenaga medis, baik itu dari TNI, Polri, BUMN, rumah sakit swasta maupun kelompok relawan yang memiliki kemampuan tenaga medis.
Sedangkan tower enam dan tujuh akan difungsikan sebagai rumah sakit darurat itu. Khusus kedua tower ini juga dilengkapi dengan ruang laboratorium dan ruang radiologi.
2. Pemerintah siapkan jutaan obat untuk atasi Covid-19
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan obat yang diyakini ampuh untuk menyembuhkan para pasien Covid-19.
Terdapat dua jenis obat yang telah pemerintah siapkan. Yang pertama adalah Avigan dan yang kedua yakni Klorokuin.
Obat Avigan telah didatangkan sebanyak 500 ribu butir.
Selain itu, pemerintah juga tengah memesan 2 juta butir obat Avigan tersebut.
Sementara obat Klorokuin sudah disiapkan sebanyak 3 juta butir.
Jokowi mengatakan bahwa obat tersebut sudah diuji coba dan memberikan kesembuhan.
"Obat ini sudah dicoba oleh satu, dua, tiga negara, dan memberikan kesembuhan," ujar Jokowi.
3. Pemerintah datangkan alat Rapid Test Covid-19 dari China
Pemerintah menyiapkan alat rapid test untuk mendeteksi virus corona atau penyakit Covid-19.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menuturkan, alat deteksi cepat itu didatangkan langsung dari China.
"Sekarang sudah ada 2.000, besok sudah diklik hari ini, paling besok diantar 2.000 lagi. Jadi 4.000 yang dari China itu 100.000. Tetapi kita tetap akan membeli sejuta," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, dikutip dari Kompas.com (20/03).
Sebelumnya, Yuri juga mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan sekitar 1 juta alat rapid test untuk mendeteksi virus corona di masyarakat.
Alat tes tersebut akan tiba di Indonesia secara bertahap mulai Sabtu (21/03) kemarin.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Cukup Stok 7 Makanan Ini saat Isolasi Diri di Tengah Wabah Virus Corona
4.Ilmuwan Kanada telah membuat terobosan besar dalam upaya mengembangkan vaksin
Berdasarkan pemberitaan New York Post, sebuah tim ilmuwan Kanada akhirnya mengisolasi dan menumbuhkan salinan virus corona.
Hal ini dapat membantu mereka mempelajari patogen untuk mengembangkan pengujian, perawatan, vaksin yang lebih baik, dan mendapatkan pemahaman yang rigid tentang kajian biologinya.
5. Peneliti Australia sedang menguji dua obat untuk melawan virus corona
Para ilmuwan di Australia mengklaim telah mengidentifikasi bagaimana sistem kekebalan tubuh melawan virus corona jenis baru atau SARS-CoV-2.
Diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, penelitian menunjukkan orang-orang sembuh dari virus corona, seperti mereka sembuh dari flu.
"Adapun penemuan ini penting, sebab ini pertama kalinya para ilmuwan benar-benar memahami bagaimana sistem kekebalan tubuh kita memerangi Covid-19," ujar rekan penulis studi Prof. Katherine Kedzierska kepada BBC News, dikutip dari Kompas.com (20/03).
Baca Juga: Jangan Takut Belanja Baju Online, Pakar Ungkap Virus Corona Tidak akan Bertahan Lama di Paket Kita
6. Lebih dari 70 persen pasien virus corona di China sembuh
China merupakan negara yang diketahui sebagai awal mula penyebaran virus corona pertama kali, terkhusus di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Sebelumnya, seorang warga negara China menderita penyakit sesak napas misterius pada Desember 2019 dan pada Februari 2020 penyakit tersebut resmi dinamakan Covid-19.
Kendati sebagai pusat wabah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, dari sekitar 80.000 kasus terinfeksi virus corona di China per Jumat (20/3/2020), sebanyak 70 persen lebih pasien telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR