Sementara, Prof Kedzierska mengatakan, langkah selanjutnya bagi para ilmuwan adalah menentukan mengapa respons imun lebih lemah pada kasus-kasus yang parah.
"Ini benar-benar menjadi kunci saat ini untuk memahami apa yang kurang atau berbeda pada pasien yang meninggal atau memiliki penyakit lebih parah.
Jadi, kita bisa memahami bagaimana melindungi mereka," jelas Prof Kedzierska.
(*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR