4. Pilih Terapis yang Nyaman
Menemukan terapis yang nyaman memang tidak mudah.
Oleh karena itu, kita lebih baik melakukan uji coba terlebih dahulu saat melakukan sesi konseling.
Bila terapis dirasa nyaman baru kita bisa meneruskan, kalau tidak kita bisa mencari psikolog lain.
Baca Juga: Cegah Masalah Mental, Yuk Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Tingkatkan Mood
5. Sesuaikan dengan Bujet
Bukan rahasia umum kalau konseling ke psikolog membutuhkan banyak biaya.
Oleh karena itu, kita harus menentukan bujet yang sesuai kemampuan.
Jika memang bujet yang dimiliki tidak banyak, kita bisa memaksimalkan layanan BPJS di puskesmas atau rumah sakit.(*)
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR