Lho, serunya gimana tuh?
“Sudah lama enggak menjalani perjuangan seperti ini. Prosesnya menyenangkan, terasa lebih personal.
Kita punya sense of belonging yang lebih tinggi dan sesuatu yang refreshing aja setelah kemarin,” ungkap laki-laki kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982.
Baca Juga: Ernest Prakasa dan Meira Anastasia Ingin Obati Korban Bullying Melalui Film
Toh, untuk keenam kalinya, film yang akan dibuatnya masih bergenre drama komedi, genre yang sudah menjadi makanannya.
Ternyata, genre itu kembali dipilih Ernest karena dia perlu bermain di zona aman demi menyiapkan hal yang berbeda untuk film ketujuhnya. (*)
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR