NOVA.id - Virus corona (covid-19) semakin banyak menjangkit manusia.
Hingga Jumat (03/04), pasien yang positif covid-19 di Indonesia mencapai 1.790 orang.
Dari angka tersebut, 170 pasien meninggal dunia dan 112 pasien sembuh.
Meski begitu, kini datang kabar baik terkait covid-19.
Melansir Tribunnews (03/04), peneliti gabungan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Indonesia (UI) menemukan senyawa anticorona dari bahan alami.
Para peneliti dari dua kampus ternama itu tengah mengembangkan senyawa dari buah jambu biji, kulit jeruk, dan daun kelor sebagai antivirus corona.
Baca Juga: Belajar dari Corona, Ini Caranya Buat Dana Darurat Saat Situasi Gawat
Mereka meyakini bahwa senyawa yang terkandung dalam bahan-bahan itu berpotensi mampu menghambat dan mencegah virus corona baru atau SARS-CoV-2.
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam mengatakan, apabila buah dan tanaman tersebut dikonsumsi, khasiatnya dipercaya mampu mengatasi virus corona.
"Jadi, di dalam buah dan tanaman tersebut terkandung senyawa antara lain hesperidin, rhamnetin, kaempferol, kuersetin dan myricetin yang bisa mencegah virus corona," ucap Ari, dalam keterangannya, Rabu (01/04).
Dirinya menjelaskan, penelitian tersebut telah melalui beberapa tahapan dan hasil skrining aktivitas terhadap ratusan protein dan ribuan senyawa herbal terkait dengan mekanisme kerja virus.
Selain itu, penelitian juga telah dikaji melalui analisis big data dan machine learning dari basis data HerbalDB yang dikembangkan oleh Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancangan Obat Fakultas Farmasi UI sejumlah 1.377 senyawa herbal.
"Dari situ diperoleh beberapa golongan senyawa tersebut yang berpotensi menghambat dan mencegah virus SARS-CoV-2," katanya.
Ia menerangkan, pemetaan farmakofor dilakukan dengan metode struktur dan ligan. Kemudian, dikonfirmasi hasilnya menggunakan metode pemodelan molekuler untuk dievaluasi aktivitas antivirusnya.
Dirinya berharap penemuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mencegah dan meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus corona.
"Kami imbau masyarakat juga tetap memprioritaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat melalui rajin cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika batuk dan bersin, dan penggunaan masker bagi yang sakit flu," sebutnya.
Baca Juga: Bebas Virus Corona, Ini Cara Aman Terima Paket Belanja Online di Rumah
Sementara itu, Guru Besar IPB University Irmanida Batubara mengatakan, senyawa hesperidin yang terkandung di dalam kulit jeruk bermanfaat untuk memberikan perlindungan terhadap mikroba dan virus.
Dia menuturkan, selain kulit jeruk buah, senyawa hesperidin ini juga terdapat di kulit jeruk nipis, jeruk lemon, dan varietas jeruk lainnya.
"Jadi, selama berdiam di rumah, kita dapat membuat jus jeruk dan jangan lupa untuk ditambah sedikit kulit jeruk yang sudah dicuci bersih. Memang akan terasa sedikit pahit. Tahanlah sedikit rasa pahit itu karena ini menunjukkan hesperidin ada di dalamnya," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Peneliti Gabungan IPB dan UI Temukan Senyawa Antivirus Corona
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR