Tak heran jika Enda menganggap ayahnya adalah panutan hidupnya.
Bahkan, saking besarnya aura kepemimpinan almarhum, sepanjang hidupnya Enda sampai tidak berani bandel dan selalu patuh dengan sang ayah.
“Bagi saya, begitu sempurnanya cara beliau pergi meninggalkan kami semua. Lalu saya bertanya kepada diri saya sendiri,
bisakah saya pergi meninggalkan dunia ini seperti beliau? Sudah cukupkah bekal saya untuk bisa seperti beliau?” aku Enda pelan.
Baca Juga: Menangis, Zara Leona Tak Kenali Enda Ungu Sebagai Ayahnya yang Sibuk Nge-Band dan Jarang di Rumah
Tapi berbeda dengan jalan yang dipilih ayahnya, Enda tergabung dalam grup musik yang berhasil membuat album religi pertama di Indonesia.
Enda bilang, sejak awal, dirinya dan yang lain berusaha membuat lagu religi yang bisa dinikmati semua kalangan.
“Kita berpikir, proses antara hubungan manusia dan Tuhan itu kita harus memotivasi bukan hanya satu kalangan saja, tapi kalangan lain yang notabene berbeda agama."
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR