NOVA.id - Berutang bukanlah hal tabu bagi masyarakat, tetapi meski harus memilih berutang, kita juga tetap harus pintar atur uang.
Maksud dari harus tetap pintar atur uang dalam berutang, yakni jangan sampai kita salah pilih tempat untuk meminjamnya.
Niat hati mau untung, bisa jadi malah buntung kalau kita tidak pandai memilah tempat peminjaman untuk berutang dan tidak pintar atur uang.
Kalau berutang boleh dilakukan, maka di mana sebaiknya kita bisa berutang? Jangan salah pilih agar tak terjerat.
Banyak sekali tempat yang bisa kita datangi untuk berutang. Mulai dari lembaga keuangan yang legalitasnya jelas, pergi ke pegadaian, berutang pada sanak-saudara, hingga berutang pada rentenir.
Coba kita lihat satu per satu tempat berutang ini agar kita bisa menyesuaikan kebutuhan utang kita.
1.Bank
Bank adalah tempat yang umum kita datangi untuk kredit pemilikan rumah ataupun kendaraan.
Bunga dari bank umumnya lebih rendah dibandingkan pinjaman pihak lainnya.
Namin, bank pasti akan meminta agunan dalam bentuk rumah ataupun kendaraan yang kita beli.
Pinjaman modal bisnis juga bisa diberikan oleh bank dengan agunan aset perusahaan lainnya.
Bank tentunya menjadi tempat yang cukup baik buat kita. Namun demikian bank tetap akan membebani kita dengan bunga dan denda apabila kita gagal bayar.
2.Pegadaian
Kalau kita ingin berutang menggunakan aset selain rumah dan kendaraan, maka umumnya kita akan pergi ke pegadaian.
Karena pegadaian akan menerima aset kita dalam bentuk lainnya, seperti perhiasan maupun alat elektronik yang kita punya.
Berbeda dengan bank yang bisa memberikan kita utang dalam waktu panjang, lebih dari 3 tahun. Utang ke pegadaian umumnya hanya dalam periode jangka pendek, 4 bulan saja dan bisa diperpanjang kalau kita mau.
Bunganya tentu lebih tinggi dari bunga bank dan pegadaian tidak akan ragu untuk melelang barang yang kita gadaikan apabila tidak mampu membayar.
3.Koperasi
Apabila menjadi anggota dari sebuah koperasi, maka kita bisa mengajukan pinjaman pada pihak koperasi.
Terkadang pinjaman yang diberikan dalam bentuk uang dan tidak ditanyakan untuk kebutuhan apa, asalkan kita sudah menjadi anggota koperasi.
Bunga yang dikenakan umumnya rendah dan tidak memberatkan, akan tetapi pinjaman yang diberikan umumnya tidak besar.
Kelebihan dari koperasi adalah keuntungan yang dihasilkan dari proses simpan pinjam anggotanya, akan dibagikan kembali kepada anggotanya.
4. Financing dan lembaga pinjaman lainnya
Saat ini sudah umum untuk kita meminjam melalui perusahaan financing ataupun leasing yang biasanya digunakan untuk membeli kendaraan.
Proses pinjaman biasanya lebih mudah dari bank, tetapi bunga yang dikenakan umumnya lebih tinggi.
Saat kita berbelanja di supermarket atau pusat pembelanjaan, tawaran untuk membeli dengan mencicil juga diberikan kepada kita secara mudah. Kita bisa mencicil disesuaikan dengan kebutuhan kita hanya saja dalam jangka waktu pendek dibawah 1 tahun.
5.Sanak Saudara
Nah, tentunya ini adalah utang yang paling baik, karena umumnya saudara kita tidak akan membebani kita dengan bunga bahkan tidak ada sama sekali dendanya.
Banyak orang meminjam pada saudara di saat menghadapi kesulitan, tetapi konsekuensinya adalah akan menjadi omongan dalam keluarga. Apalagi kalau kita kesulitan untuk melunasi pembayarannya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-35, Aquaproof Ajak Masyarakat Percantik Tempat Tinggal
6.Rentenir
Hati-hatilah untuk tidak berutang dengan rentenir.
Kemudahan yang ditawarkan di depan, akan berimbas pada malapetaka saat kita tidak mampu untuk membayar bunganya yang sangat tinggi dibandingkan semua jenis pinjaman yang ada.
Jangan sampai kita tergoda dalam kondisi terjepit apapun untuk berutang pada rentenir. (*)
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR