Bukannya Isolasi Mandiri, Satpam RS Kariadi yang Positif Corona Malah Nekat Mudik dan Sebabkan 500 Warga Sekampung Jalani Karantina

Setelah beberapa hari menjalani isolasi, kondisi satpam tersebut semakin membaik.

Karena itu, satpam tersebut diperbolehkan untuk pulang dengan syarat harus melakukan isolasi mandiri.

Bukannya menuruti imbauan tersebut, satpam itu malah mudik ke kampung halamnnya di desa Panunggalan, Grobogan.

Baca Juga: Ceritakan Pekerjaannya, Sopir Ambulans Pembawa Jenazah Pasien Positif Covid-19 Membuat Najwa Shihab Terdiam dan Tertunduk

Ternyata satpam itu berniat untuk meperingati 40 hari meninggalnya sang ibunda.

"Sebagai satpam RSUP dr Kariadi Semarang, dan pada waktu itu sudah diisolasi katanya. Tetapi sudah sembuh, pulang ke Panunggalan memperingati 40 harinya orang tua," kata Bupati Grobogan, Sri Sumarni dikutip dari Tribunwow, Sabtu (18/04).

Akibatnya, satu kampung di desa Panunggalan harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Baca Juga: Niatnya Ingin Sembuh dari Penyakit, Satu Keluarga di Bantul Ini Malah Positif Virus Corona Usai Pulang dari Jakarta untuk Berobat

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sahabat NOVA, sudah sebulan kita berada #DiRumahAja, membuat kita merasa bosan dan bingung harus melakukan apa lagi di rumah. Sissy Prescillia @sysiio juga merasakan hal yang sama, lo! Akhirnya dia memasak supaya enggak bosan saat masa karantina.⁣ ⁣ Sahabat NOVA, sudah masak apa saja hari ini? Sudah coba bikin masakan yang belum pernah dibuat sebelumnya⁣? .⁣ .⁣ .⁣ #StayAtHome⁣ #PSBB⁣ #Covid19⁣ #corona⁣ #viruscorona⁣ #physicaldistancing⁣ #memasak⁣ #cooking⁣ #homesweethome⁣ #rumah⁣ #artis⁣ #artisindonesia⁣ #sissy⁣ #sissyprescillia⁣ #vaneshaprescilla⁣ #NOVA⁣ #DoItNow⁣ #GridNetwork⁣ #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Apr 17, 2020 at 4:11am PDT

 

PROMOTED CONTENT