NOVA.id - Pasien positif virus corona atau covid-19 di Indonesia semakin bertambah setiap hari.
Hingga Sabtu (18/04) siang, sudah ada 5.023 orang yang terjangkit covid-19.
Angka ini dikhawatirkan akan terus meningkat.
Oleh karena itu kita harus mengikuti imbauan pemerintah untuk melakukan social distancing, yaitu menghindari kerumunan dan melakukan aktvitas di rumah saja.
Banyak pihak yang memberikan prediksi kapan virus corona ini akan berakhir.
Namun, ada pula yang memprediksi puncak wabah virus corona di Indonesia.
Salah satunya adalah pakar Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono.
Melansir Tribunwow (18/04), Pandu mengatakan bahwa wabah covid-19 ini akan memuncak pada bulan Ramadhan mendatang.
Oleh karena itu, Pandu mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman.
Kabar baiknya, Pandu mengatakan bahwa sejumlah usaha penanganan corona di Indonesia sudah mengalami peningkatan.
Hal itu ia ungkapkan dalam tayangan di KompasTv yang diunggah ke kanal Youtube, Rabu (15/04).
"Epidemi ini memuncak, dengan kita sekarang sudah moderate maksudnya itensitas dengan PSBB dan testing sudah mulai meningkat.
"Diharapkan pada waktu bulan Ramadan itu akan mulai meningkat tinggi," kata Pandu.
Lebih lanjut, Pandu berharap korban virus corona tak mencapai angka 1 juta orang sesuai dengan prediksi awal.
Pandu mengatakan, orang yang positif corona perlu segera mendapat perawatan agar tidak menularkannya kepada orang lain.
"Kemudian kalau intensitasnya benar-benar meningkat di bulan Ramadan, bisa kita turunkan tidak terjadi seperti yang kita takuti mendekati 1 juta," kata Pandu.
"Dengan demikian, yang kita estimasi adalah bagaimana orang-orang yang terinfeksi ini membutuhkan perawatan."
Oleh karena itu Pandu menegaskan agar warga tak melakukan mudik demi mencegah penularan covid-19 lebih luas lagi.
Jika mudik bisa dicegah, Pandu yakin jumlah korban covid-19 bisa berkurang 200 ribu dari yang diprediksikan.
"Kalau mudiknya bisa dicegah, bisa tidak terjadi, itu kita bisa mencegah 200 ribu seandainya mudik dibiarkan," jelas Pandu.
"Karena kita asumsikan mudik itu 20 persen dari penduduk Jabodetabek atau 50 persen dari mudik tahun lalu."
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini. (*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR