Awalnya, mereka dibawa ke Rumah Sakit Paru-paru Wuhan, sebelum kemudian dipindahkan ke RS Tongji Cabang Zhongfa Xincheng, dilaporkan CCTV.
dr Yi yang merupakan kardiolog mengalahkan virus corona setelah tim medis memasukkannya ke mesin penunjang kehidupan bernama ECMO selama 39 hari.
ECMO merupakan pendukung kehidupan drastis yang menggantikan fungsi jantung dan paru-paru, dengan memompa oksigen ke dalam darah ke seluruh tubuh.
Berbicara dari ranjangnya pada Senin (20/04), dr Yi mengungkapkan dia mulai pulih dari virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.
Dia mengungkapkan saat ini, dia sudah bisa beranjak dari tempat tidur. Hanya saja, dia masih merasa kesulitan saat berjalan.
Dia menuturkan, berjuang mengalahkan virus corona yang membuatnya sakit parah sempat menimbulkan rasa trauma dalam dirinya.
"Ketika saya akhirnya sadar, terutama setelah saya tahu bagaimana kondisi saya, saya merasa takut dan sering bermimpi buruk," kata dia.
Baca Juga: Pasca Jalani Operasi, Kondisi Kim Jong Un Kini Dikabarkan Sedang Kritis
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR