NOVA.id - Pemerintah telah melarang aktivitas mudik antar wilayah.
Kebijakan itu ditegakkan demi mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Larangan mudik itu telah disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan sudah mulai berlaku sejak Jumat (24/04) kemarin.
Larangan mudik baru saja berlaku dan masih ditemukan banyak pelanggaran yang dilakukan pengemudi.
Mengetahui hal itu, Mahfud MD menganggapnya sebagai hal yang wajar.
"Dari 24 April kemarin itu orang sudah dilarang mudik."
"Bahwa pada hari pertama kedua mungkin karena masih penyesuaian masih terjadi pelanggaran di sana-sini itu bisa dimaklumi," kata Mahfud MD, dikutip dari KompasTV, Sabtu (25/04).
Banyak yang memprediksi wabah virus corona akan berakhir pada Juli.
Namun, Mahfud MD mengatakan bahwa pembatasan pergerakan orang dan barang bisa diperpanjang hingga akhir tahun 2020.
Baca Juga: Salut! 83% Masyarakat Rela Tidak Mudik agar Tak Tularkan Virus Corona
Itu karena, menurut Mahfud MD, pemerintah telah menggeser waktu cuti bersama menjadi bulan Desember.
Sehingga, pembatasan bisa dilakukan hingga akhir tahun.
"Pergerakan orang dan barang dibatasi, bisa diperpanjang. Karena kalau antisipasi pemerintah kan begini, cuti lebaran, cuti hari raya kan ditiadakan. Nanti dipindahkan ke Desember."
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Mudik Sekarang Bawa Ancaman Hingga Diharamkan MUI!
"Itu artinya antisipasi kita sampai Desember, meskipun dalam prediksi, Juli sudah akan selesai. Tapi kita mengantisipasi itu sampai Desember," ucapnya.
Lebih lanjut, Mahfud mengatakan larangan berpergian antar wilayah ini bisa diperpanjang seperti penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mahfud mengatakan saat ini pemerintah melihat hingga pandemi corona berakhir.
Baca Juga: Batal Mudik Tapi Sudah Beli Tiket? Tenang, Bisa Refund 100 Persen!
"Dan akan selalu bisa diperpanjang seperti PSBB Jakarta yang diperpanjang."
"Nanti kalau pada saat diperpanjang kalau masih perlu di panjangnya diperpanjang lagi sampai nanti ada titik minimal untuk dikatakan aman," pungkas Mahfud, dikutip dari Tribunnews. (*)
Sahabat NOVA punya usaha dan ingin tambah ilmu agar lebih sukses? Atau mungkin sedang butuh penghasilan tambahan dan mau mulai berwirausaha?
Salah satu cara terbaik adalah dengan ikut berbagai pelatihan online di bidang kewirausahaan, seperti program We Learn dari organisasi internasioanl, UN Women.
Program ini gratis, alias tidak dipungut biaya. Tinggal daftar di sini dan siap-siap makin sukses berwirausaha!
Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya.
Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.
KOMENTAR