Rupanya proses tersebut dilalui karena ia memiliki mulut rahim yang berbeda dengan ibu lainnya, sehingga jalan keluar si bayi sedikit terkendala.
"Ada masalah ternyata pada mulut rahim saya. Tipe mulut rahim perempuan beda-beda, kebetulan saya panjang dan dalam. Jadi proses pembukaan saya mencapai empat sampe lima hari lamanya," tuturnya.
Hal itu membuat model berkebangsaan Indonesia ini sempat kehabisan tenaga saking tak kuatnya menahan rasa nyeri akibat kontraksi.
"Jadi emang di hari ketiga dan empat itu lemas, enggak ada energi, saya tetap mau normal. Saya juga kebetulan dapat dokter pro normal di Rumah Sakit Bali Royal Hospital,"
"Sekitar hari Minggu tanggal 19 saya didampingin bidan karena covid kan kita enggak boleh sembarangan juga bolak-balik rumah sakit," ucapnya.
Beruntung selama proses kelahiran, ia dibimbing dan dibantu oleh bidan pribadi yang memang disediakan pihak rumah sakit untuk menemaninya saat pembukaan di rumah.
Baca Juga: Perempuan Punya Andil Penting Sebagai Kekuatan Bangsa untuk Memerangi Covid-19
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR