Alasannya adalah pernyataan Anies dalam rapat bersama Jokowi yang dinilai tidak sesuai dengan pelaksanaan di lapangan.
Muhadjir mengatakan, Anies menyanggupi untuk membagi urusan bansos, yakni 1,1 juta warga dipegang Pemprov DKI, sementara 2,5 juta lainnya diberi bantuan Kementrian Sosial.
Muhadjir pun telah berkomitmen dengan kesepakatan itu.
Kemensos juga telah melakukan pengecekan terhadap 2,5 juta warga miskin di DKI Jakarta, dan didapatkan 1,3 juta KK setelah verifikasi.
Muhadjir mulai merasa janggal saat Pemprov DKI mendistribusikan bantuan pertama.
"Di lapangan, ternyata Pak Gubernur menyampaikan bahwa bantuan itu (bantuan dari DKI) sekadar untuk mengisi kekosongan sebelum pemerintah pusat mengisi," kata Muhadjir.
Baca Juga: Ajudan Cantik Ini Ungkap Perlakuan Iriana Jokowi yang Sungguh Bikin Terkesima!
KOMENTAR