Lantas, dalam audio series akan berkisah tentang guru-guru tidak biasa ini sebelum kejadian dalam filmnya.
Lantas, sosok guru tidak biasa dalam kehidupan para pemain seperti apa?
“Gokil itu guru killer yang beda dari yang lain dan ternyata pengaruhnya besar buat kita. Dulu aku punya guru Bahasa Indonesia yang dingin tapi menantang.
Anak-anak enggak boleh bandel doang, tapi juga harus kreatif dan ada karya di akhir sekolah,” kenang Dian.
Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Dian Sastrowardoyo Umumkan Penundaan Film Teranyarnya
Berbeda dengan Dian, bagi sang pemeran utama, Gading Marten, guru gokil dalam hidupnya adalah guru matematika di SMP dan guru olahraga di SMA.
Alasannya, guru-guru itu punya cara mengajar yang berbeda, asyik, bahkan mau membantu meski itu di luar pekerjaan mereka.
“Kalau aku guru di luar sekolah. Guru menari, namanya Guruh Soekarno Putra. Sehari kita disuruh nari selama 12 jam.
Dia killer, tapi dia bikin aku cinta Indonesia. Beberapa budaya Indonesia aku tahu dari Mas Guruh,” kenang Asri Welas melengkapi.
Baca Juga: Dian Sastro Lebih Stres Kerja dari Rumah: Kayak Kepalanya Mau Meledak
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR