Selain itu, kita juga mengonsumsinya pada waktu yang tepat, serta menikmati camilan tersebut dengan cara yang tepat pula.
“Kampanye ini sejalan dengan tujuan global dari Mondelez International, yakni Empower People to Snack Right, untuk terus menginspirasi masyarakat mengkonsumsi camilan secara lebih bijak melalui produk-produknya yang ikonik, seperti biskuit Oreo, cokelat Cadbury atau keju KRAFT,” jelas Khrisma.
Pada dasarnya orang Indonesia memang suka ngemil, bahkan 23% lebih banyak daripada rata-rata global, seperti diungkapkan melalui sebuah studi konsumen bertajuk The State of Snacking yang dilakukan di Indonesia dan 11 negara lainnya.
Baca Juga: Berkaca dari Peretasan Data Madonna dan Mariah Carey, Ini yang Perlu Kita Lakukan
Selain itu, hasil studi dari Mondelez Internasional tersebut juga menjelaskan bahwa rata-rata orang Indonesia bergantung pada camilan untuk memenuhi kebutuhan mental dan emosional.
Psikolog Klinis Tara De Thouars mengamini bahwa kebiasaan ngemil berlebih memang sangat rentan terjadi selama #dirumahaja di masa pandemi ini.
Hal tersebut dipicu oleh rasa bosan atau kondisi emosi tidak stabil dikarenakan perubahan kebiasaan yang mendadak, ataupun ketakutan akan pandemi itu sendiri.
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR