NOVA.id - Pemerintah berjanji akan memberikan dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp600 ribu pada masyarakat yang membutuhkan.
Namun, data yang masuk ke pusat pendataan kadang tidak sesuai dengan harapan.
Oleh karena itu, pemerintah menyediakan sarana untuk mengecek apakah kita terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
Mengutip Tribun Kaltim, Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta kepada pemerintah daerah yang memperoleh alokasi bantuan sosial (bansos) Covid-19, untuk membuka data penerima manfaat secara transparan.
Di samping itu, Kemensos juga berupaya untuk mencari cara agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
Satu di antaranya adalah dengan mempermudah cek bantuan sosial melalui aplikasi smartphone maupun melalui website yang tersedia.
Yang pertama, masyarakat bisa mengecek melalui link https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/ .
Selain itu, masyarakat bisa mengecek juga melalui aplikaso SIKS-DATAKU.
Terakhir, bagi warga yang kesulitan mengakses internet juga bisa langsung mendatangi Dinsos Kabupaten/Kota.
Untuk langkah mengakses melalui halaman website, langkah-langkah yang perlu diikuti adalah:
-Pilih ID kepesertaan yang diinginkan
-Masukkan nomor kepesertaan dari ID yang dipilih
-Masukkan nama yang sesuai dengan ID yang dipilih
-Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak captcha.
-Klik cari. Sistem akan mencocokkan ID dan nama yang diinput dan membandingkan antara nama yang diinput dengan nama yang ada di dalam database.
Jika masyarakat mengunduh aplikasi SIKS-Dataku, maka cara untuk mengecek data terdaftar adalah sebagai berikut:
-Buka aplikasi
-Pilih menu Cek Bansos
-Pilih ID kepesertaan yang diinginkan
-Masukkan nomor kepesertaan dari ID yang dipilih
-Masukkan nama
-Masukkan captcha
-Klik cari, maka keterangan bansos pun akan ditampilkan.(*)
Source | : | Tribun kaltim |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR