"Semuanya mereka ingin membantu, dalam situasi seperti ini lembaga-lembaga ini mandatnya adalah ingin membantu negara anggota," kata Sri Mulyani.
"Indonesia termasuk negara anggota di situ, jadi mereka akan menambahkan,"
"jadi kita sudah menambahkan sekarang jumlah yang bisa kita tarik dari lembaga-lembaga tersebut," tandasnya.
Sri Mulyani bahas kondisi keuangan Indonesia
Diberitakan sebelumnya, Indonesia mencari utangan baru, sedikitnya dibutuhkan Rp 104,4 triliun untuk menutupi defisit APBN 2020.
Dalam waktu dekat pinjaman dari Asian Development Bank Rp 22,3 triliun akan segara cair.
Utang ini dibutuhkan karena dampak wabah covid-19 berimbas pada defisitnya APBN. (*)
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.
Source | : | Sripoku.com |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR