“Aku enggak mau orangtua khawatir, jadi aku paksa adikku swab. Mulai swab cuma selisih satu jam dari rapid."
"Aku paksa adikku dengan ngejanjiin kalau hasilnya negatif, aku kasih uang jajan karena sebenarnya dia enggak mau diswab,” tulis Via.
Sedihnya, apa yang ditakutkan perempuan kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 ini justru terjadi.
Setelah pulang dan menunggu sekitar sepuluh hari, berdasarkan hasil tes swab, sang adik yang merasa sehat-sehat saja dinyatakan positif corona.
“Aku disalah-salahin gara-gara maksain dia swab, karena waktu itu dia dengar sendiri beberapa suster dan orang di RS tersebut sudah bilang enggak perlu swab.
Tapi karena paksaan aku, demi keamanan orangtua, hasilnya ternyata positif,” tulis pelantun Sayang ini.
Meski disalahkan terus menerus oleh adiknya, Via tidak mengapa. Dia lebih takut kalau saat itu dirinya nurut dan adiknya tidak melakukan tes swab.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Aghnia Hilya Nizarisda |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR