Kemudian, rusaknya lapisan dentin bisa disebabkan oleh resesi gusi dan penyakit periodental.
Dalam penjabarannya, gigi memiliki tiga unsur penting, yaitu email atau lapisan terluar gigi, dentin atau lapisan di bawah email, dan kamar pulpa atau rongga yang berisi serabut saraf yang terlindungi oleh dentin.
“Gigi sensitif yang biasanya ditandai dengan ngilu ini muncul karena kamar pulpa terekspos keluar, dan ada rangsangan dari makanan atau minuman. Biasanya, makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin,” tambahnya.
Alasan mengapa gigi terasa ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas bisa dijelaskan dengan teori hidrodinamika, seperti yang disebutkan oleh drg. Felicia.
“Ketika pulpa terekspos, akan ada perubahan cairan cepat di dalam tubuli dentin. Kemudian, akan memicu stimulasi saraf sensori di sekitar sel odontoblast,” jelasnya.
Karena ada stimulasi saraf sensori itulah mengapa kita bisa merasakan ngilu atau biasa kita sebut dengan gigi sensitif.
Baca Juga: Dulu Jadi Model Majalah Dewasa, Kini Anggita Sari Tampil Berhijab dan Telah Menikah dengan Pengusaha
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR