Pengamat pendidikan asal Surabaya, Moch Isa Anshori menganalogikan pendididikan saat ini dengan situasi Jepang saat terpuruk akibat kota Nagasaki dan Hiroshima di bom Amerika.
"Saat itu, Kaisar Hirohito malah menanyakan berapa jumlah guru yang masih ada, itu menjadi clue sebenarnya pendidikan itu tidak boleh berhenti dalam situasi apapun," ujarnya kepada Tribunnews, Rabu (03/06).
Isa menyatakan pendidikan harus tetap berjalan karena masa depan bangsa itu ada di bidang pendidikan.
Baca Juga: Inspirasi Hidangan Nusantara ala Bunda Didi untuk Jaga Kesehatan di Kenormalan Baru
"Dari pendidikan itu yang akan muncul siapa yang akan melanjutkan bangsa ini."
"Karena pendidikan sepenting itu, maka pemerintah punya tanggung jawab apalagi pemerintah sudah mendeklarasi apa itu new normal."
"Saya kira pemerintah sudah punya hitungan, kalau saya menghitungnya, mestinya 13 Juli sudah harus membuka," papar mantan Ketua Dewan Pendidikan Surabaya ini.
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Source | : | Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Nadia Fairuz Ikbar |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR