Untuk kita ketahui, walau tidak dilarang mencukur atau waxing bulu kemaluan perempuan.
Tapi, alangkah baiknya wanita mengetahui lebih jauh mengenai pubic hair ini.
Menurut Dr Vanessa Mackar, Konsultan Obstetrician dan Ginekolog dari Royal College of Obstetricians and Gynecologists, Inggris, melansir dari Kompas.com, rambut kemaluan perempuan yang berada di sekitar vagina mempunyai tugas penting bagi kesehatan vagina.
Baca Juga : Perkuat Kontribusi Ekspor Fashion, Cotton USA Siap Berkolaborasi
Menurutnya, "Rambut kemaluan menjadi penghalang alami untuk menjaga kebersihan, untuk mengurangi kontak dengan virus dan bakteri, dan untuk melindungi kulit halus vulva."
Masih menurut Mackar, rambut kemaluan juga berfungsi untuk mencegah partikel asing seperti; debu dan bakteri patogen bisa masuk ke tubuh melalui daerah kemaluan.
Selain itu, rambut di area vagina juga membantu mengontrol kelembapan area yang menurunkan risiko infeksi jamur.
Baca Juga : Baru Lahir, Wajah Putra ke-2 Tya Ariestya Jadi Perdebatan Warganet
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR