NOVA.id – Pemerintah telah mengembangkan dan menaungi 16 subsektor industri kreatif melalui Bekraf.
7 di antaranya menjadi prioritas untuk menembus pasar global, yaitu kuliner, fashion, kriya, gim, film, musik, dan penerbitan.
Saat ini, tiga subsektor memberikan kontribusi terbesar untuk ekspor, yaitu fashion 54,54 %, kriya 39,01 %, dan kuliner 6,31 %.
Baca Juga : Tradisi Jelang Bulan Puasa di Surabaya: Bagikan Kue Apem ke Tetangga
Di balik besarnya potensi kontribusi fashion dalam perekonomian di Indonesia, perlu kolaborasi optimal antara pemerintah, perusahaan garmen, pelaku fashion, serta berbagai pihak yang memiliki keterkaitan dengan perkembangan industri tersebut.
Sadar akan potensi yang besar tersebut, Cotton Council International melalui merek dagang Cotton USA kembali mengadakan Cotton USA Networking 2019.
Bertempat di Hotel Kempinski Jakarta, Cotton USA Networking 2019 mempertemukan berbagai stakeholder yang memiliki peran penting bagi pertumbuhan fashion di Indonesia.
Baca Juga : Jarang Terekspos, Okky Lukman Bagikan Potret Sang Ayah yang Kekar: Ini Kloningan Saya
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR