Yap, dukungan dari pasangan sangat penting, khususnya untuk menjaga mental tetap stabil.
Karena, hal ini bisa dilewati jika pasangan bisa ikut mendukung kita untuk sembuh dari vaginismus, sehingga bisa memperbaiki kualitas hubungan intim dengan pasangan.
Sebab, pada dasarnya vaginismus ini bisa disembuhkan.
Baca Juga: Rasakan Nikmat Berhubungan Seks di Dalam Bathtub, Bikin Makin Puas!
Biasanya pengobatan dilakukan dengan metode dilatasi berbantu, yakni dengan memberikan terapi dengan dilator (alat medis Bisa berbentuk seperti penis) besar pada vagina dan obat tertentu untuk meningkatkan kontrol terhadap otot-otot di vagina.
Menurut dr. Robbi, dengan pengobatan ini kita yang mengalami vaginismus bisa melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis paling tidak 4,5 minggu setelah pengobatan.
Tentu tergantung derajat keparahannya.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR