Perlu diingat, kode ini hanya dikirimkan ke kita dan untuk kita.
Jadi, apa pun alasannya, tidak boleh diberikan kepada orang lain, termasuk petugas/karyawan si penyedia jasa.
Peringatan ini pun sering disampaikan setiap transaksi yang memerlukan OTP.
Baca Juga: Pintar Atur Uang agar Gaji Tak Terasa Kurang Terus, Lakukan Ini
Belakangan, banyak modus penipuan yang mengatakan bahwa kita sudah melakukan sebuah transaksi.
Untuk membatalkannya, kita perlu memberikan kode OTP atau nomor kartu kredit.
Padahal, saat kita memberikan data itulah, si penipu mendapat akses ke akun kita, jadi kembali lagi, kita harus sangat hati-hati dan jangan mudah terjebak.
Baca Juga: Pintar Atur Uang: 6 Kunci agar Masalah Keuangan Tak Picu Keretakan Rumah Tangga
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR