Dilansir dari Grid.ID, sebuah studi tahun 2014 oleh akademisi Jerman menunjukkan bahwa keterlambatan telepon atau sistem konferensi membentuk pandangan kita terhadap orang-orang secara negatif.
Keterlambatan 1,2 detik pun membuat orang memandang responden sebagai kurang ramah atau kurang fokus.
Selain itu, ada faktor merasa diawasi terus-menerus melalui kamera yang membuat kita semakin lelah.
Kita merasa harus bekerja lebih keras saat dilihat oleh semua orang.
Baca Juga: Lonjakan Pengguna Internet Naik Selama WFH, Begini Cara Perbaiki Sinyal HP Agar Tidak Lagi Lemot
Selain faktor dari panggilan video itu sendiri, ada faktor lain yang memengaruhi rasa lelah berlebih.
Ada hal-hal lain, seperti kondisi saat ini yang memaksa sebagian besar orang tinggal di rumah, turut berperan dalam menambah keletihan.
"Apa yang saya temukan adalah, kita semua kelelahan; Tidak peduli apakah mereka introvert atau ekstrovert. Kita mengalami gangguan yang sama dari konteks yang hampir serupa selama pandemi," terang Petriglieri.
Baca Juga: Working Mom Tak Perlu Pusing saat Masak di Rumah, Eatever Solusinya!
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR