NOVA.id - Nasib tragis menimpa seorang calon ibu asal Makassar ini.
Ervina Yana, seorang warga di Makassar harus kehilangan bayi dalam kandungannya saat akan dilahirkan.
Hal ini karena ia tak mampu membayar biaya rapid dan swab test untuk mendeteksi virus corona.
Baca Juga: Karier Internasional Perdananya Tertunda Karena Corona, Acha Septriasa Akui Pasrah
Di tengah pandemi covid-19 ini, rumah sakit menerapkan kebijakan baru.
Jika ingin melakukan persalinan, Ervina diharuskan menjalani rapid test dan swab.
"Ibu Ervina ini peserta BPJS Kesehatan, tapi ditolak tiga rumah sakit karena tidak ditanggung biaya rapid test dan swab," ujar Alita Karen, aktivis perempuan Makassar yang ikut mendampingi Ervina, Selasa (16/06).
Baca Juga: Data Garmin: Penurunan Aktivitas Fisik Selama Pandemi Covid-19 Turun Signifikan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR