NOVA.id - Kisah ini bisa jadi pelajaran untuk kita untuk lebih berhati-hati saat mengunggah sesuatu ke sosial media.
Bisa jadi, kehidupan kita terpengaruh hanya karena sebuah postingan.
Seperti nasib apes yang menimpa seorang kepala puskesmas di Kabupaten Nageko, NTT bernama Maria Marselina Ngola.
Berniat sekedar curhat, perempuan itu justru terpaksa dicopot dari jabatannya.
Sialnya, Bupati Kabupaten Nagakeo, NTT juga memberikan penilaian buruk untuknya.
Kronologi kisahnya adalah sebagai berikut.
Bupati Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Yohanes Don Bosco Do mencopot Kepala UPTD Puskesmas Nangaroro, Kecamatan Nangaroro, Maria Marselina Ngola, Rabu (17/06).
Bupati Don menjelaskan, pencopotan itu lantaran Marselina mengeluhkan tidak adanya perhatian dari pemerintah terhadap tenaga medis Covid-19 yang bertugas di Puskesmas Nangaroro.
Ungkapan hati Marselina tersebut disampaikan melalui media massa.
"Ini harus menjadi pelajaran. Saya sudah bilang dengan Marselina, akan ambil sikap tegas terhadapnya. Saya copot dan pindahkan. Tetapi, saya tidak lupa. Sebagai pejabat pembina kepagawaian, Marselina lakukan kesalahan fatal," kata Don dalam keterangan kepada Kompas.com, Sabtu (20/06).
Menurut Don, Marselina melakukan kesalahan hanya karena mengunggah ungkapan hati melalui media secara terbuka.
Menurut dia, hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh Marselina.
Don mengatakan, keputusannya mencopot Marselina agar menjadi pelajaran bagi aparatur sipil negara (ASN) lainnya di Kabupaten Nagekeo.
Menurut Don, semua ASN wajib menjalankan tugas dan mengutamakan loyalitas dan integritas.
"Kesalahan fatal perilaku seorang pemimpin. Sangat tidak pantas pemimpin melakukan itu," kata Don.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
Cuma karena Curhat di Media, Kepala Puskesmas Ini Dicopot
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR