Memang bisnis frozen food tidak mudah.
Bahkan, ia sudah kerap kali jatuh bangun. Namun, kegagalan yang dialaminya merupakan ilmu bagaimana bisa belajar dari kegagalan yang lalu, sehingga ke depan tidak mengulanginya lagi.
"Saya berulang kali jatuh sering. Tetapi, saya bertekad bahwa apa yang saya lakukan ini juga bisa bermanfaat bagi banyak orang. Ya, saya bisa punya pegawai dan sebagainya. Untuk itu harus dimulai, harus dilakukan," tuturnya.
Selanjutnya, kata perempuan berusia 48 tahun ini, untuk promosi di awal bisa dilakukan di lingkungan rumah, maupun lewat pertemanan di media sosial (medsos).
Baca Juga: 4 Bisnis yang Laris di Tengah Pandemi Corona, Salah Satunya Masker
"Dari Pre Order (PO) kita mulai percaya, dari situ kita harus konsisten untuk melakukan promosi (frozen food) yang kita tawarkan. Di awal melalui pertemanan di group (medsos), lama-lama akan berkembang," ucapnya.
Di sisi lain, tentu saja selain memperhatikan cita rasa yang lezat, juga dalam proses pengolahan frozen baik mulai dari memasak hingga packaging harus memperhatikan protokol kesehatan.
Keunggulan frozen food sendiri bisa bertahan lama maksimal hingga enam bulan.
Baca Juga: Perempuan Bisa Sukses Atur Bisnis dan Raup Penghasilan, Asalkan Kuasai Ini
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR