NOVA.id – Pemakaian popok dewasa rupanya harus disesuaikan dengan gender pemakai.
Sebab, urin yang dikeluarkan oleh laki-laki dan perempuan berbeda.
Menurut Nirma Sofiawati, Head of Marketing Adult Care PT Softex Indonesia, perempuan biasanya mengeluarkan banyak urin di bagian belakang.
Sedangkan laki-laki mengeluarkan urin di bagian depan.
Oleh karena itu, Confidence sebagai brand popok dewasa meluncurkan inovasi baru yakni Confidence Adult Pants Gender.
“Berdasarkan insight inilah maka Confidence membuat popok dewasa yang didesain khusus untuk pria dan perempuan demi kenyamanannya,” ungkap Nirma Sofiawati.
Produk popok dewasa ini dibuat khusus untuk laki-laki dan perempuan aktif yang pengin tetap tampil stylish meskipun ada kendala dalam menahan buang air kecil atau mengalami inkontinensia urin.
Inovasinya terletak pada desain dan warnanya yang disesuaikan dengan bentuk anatomi tubuh pria dan perempuan.
“Selain itu pilihan warnanya juga disesuaikan, untuk pria abu-abu maskulin, sedangkan untuk perempuan adalah coklat muda yang feminin,” tambahnya.
Produk ini juga menawarkan keunggulan lainnya seperti flexible move tech di mana terbuat dari bahan lycra dengan karet elastis yang megikuti bentuk tubuh sehingga si pengguna popok dapat bergerak bebas.
Selain itu produk popok dewasa ini juga lebih tipis dan pas di badan (slim fit).
“Daya tampung hingga 4x buang air kecil sehingga membuat pengguna popok dewasa ini tidak perlu merasa khawatir atau risih popoknya akan bocor,” jelasnya.
Baca Juga: Gelar Try Out UTBK Gratis, Zenius Juga Siapkan Beasiswa Satu Miliar
Confidence Adult Pants Gender juga sudah teruji klinis Hypoallergenic Approved by Australian Dermatologist dengan teknologi lapisan serap yang cepat kering dan permukaan lembut, sehingga nyaman digunakan dan aman bagi kulit sensitif.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR