NOVA.id - Sebagian orang mungkin memiliki kebiasaan aneh, yakni hobi konsumsi es batu.
Bahkan lantaran ketagihan, dengan sengaja orang tersebut bahkan sering mengunyah es batu.
Dalam istilah ilmiah, kebiasaan mengunyah es batu ini disebut pagophagia.
Sebaiknya kebiasaan mengunyah es batu jangan lagi dilakukan karena punya efek buruk bagi kesehatan.
Namun tahukah, ternyata pagophagia alias suka mengunyah es batu ini memiliki efek buruk bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut.
Kerusakan gigi
Sifat es batu yang cukup keras dapat membuat gigi rusak, seperti pengikisan enamel gigi, dan gigi retak atau keropos.
Bahkan hal ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut jika sering dikonsumsi, seperti gigi sensitif dan nyeri gigi.
Kelebihan berat badan
Ternyata minuman dingin dapat menyebabkan kelebihan berat badan itu bukan mitos apalagi jikia minuman dingin ini mengandung banyak glukosa.
Seperti es teh atau pun soft drink lainnya, penambahan gula pada es tersebutlah yang menyebabkan kelebihan berat badan dan masalah lain yang berkaitan dengan konsumsi gula berlebihan.
Brain freeze dan sakit kepala
Istilah otak membeku atau brain freeze ini diberikan karena sensasi yang kita rasakan adalah seakan-akan otak atau kepala kita menjadi dingin dan membeku.
Melansir dari Cleveland Clinic, hal ini terjadi sesaat ketika makan atau minum yang terlalu dingin sehingga menyebabkan kepala dan otak kita terasa membeku.
Brain freeze ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di sekitar kepala secara tiba-tiba.
Ini yang menyebabkan es krim atau minuman yang terlalu dingin dapat menyebabkan sakit kepala.
Membahayakan janin
Menurut American Pregnancy, mengonsumsi es batu saat hamil berpotensi berbahaya bagi ibu dan janin.
Kemungkinan adanya kandungan bakteri yang berkembang dalam es batu yang mencair dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti diare hingga rasa mual yang dialami ibu hamil.
Anemia defisiensi besi
Melansir dari Mayo Clinic, hobi mengunyah es batu ini dapat meyebabkan anemia defisiensi besi (ADB) yang merupakan masalah defisiensi nutrien akibat kekurangan zat besi.
Penelitian dari Daijukai Kaisei General Hospital, Jepang menggunakan 81 orang dengan anemia defisiensi besi untuk berbagi kebiasaan makan mereka.
Hasilnya, beberapa dari orang-orang ini mengkonsumsi suplemen zat besi oral, yang akhirnya menghentikan keinginan mereka untuk mengunyah es batu.
Gangguan Mental
Mengunyah es juga bisa menjadi pertanda masalah emosional.
Beberapa orang mungkin memiliki gejala pagophagia jika mereka berada di bawah tekanan.
Pada beberapa individu, pagophagia adalah tanda masalah emosional, seperti stres, gangguan obsesif-kompulsif atau gangguan perkembangan.
Dalam kasus ini, seorang yang mengalami stres akan mengunyah es batu untuk membantu menenangkan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Hobi Kunyah Es Batu? Selain Gigi Menjadi Rusak, Juga Mental Terganggu
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR