Berkebun Kembali Diminati saat Pandemi, Dosen IPB Ini Beri Rekomendasi Jenis Tanaman yang Cepat Panen

NOVA.id - Selama karantina akibat pandemi Covid-19, banyak orang mulai mencoba berbagai hobi yang sempat ditinggalkan.

Selain bersepeda, hobi berkebun juga cukup populer terutama di kalangan usia dewasa.

Tak sedikit bahkan yang menggeluti kegiatan ini untuk menghasilkan sayuran atau buah-buahan yang bisa dikonsumsi.

Baca Juga: Disebut Bisa Redakan Sesak Napas, Benarkah Kalung Eucalyptus Efektif untuk Tangkal Covid-19? Ini Kata Para Ahli

Jika memiliki keinginan tersebut, Dr. Darda Efendi, dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura Institut Pertanian Bogor (IPB) punya rekomendasi tanaman yang cepat panen.

Melansir Kompas.com, ia menerangkan pada dasarnya sayuran secara sederhana dibagi menjadi sayuran daun, sayuran buah, dan sayuran umbi.

Sayuran daun adalah jenis tanaman yang paling mudah dibudidayakan dan cepat panen.

Baca Juga: Pelihara Tanaman di Tempat Kerja Bisa Tingkatkan Mental? Begini Penjelasannya

"Karena tidak perlu menunggu tanaman berbunga dan berbuah, atau berumbi. Karena yang dipanen adalah bagian vegetatifnya (daun batang atau tunas)," terangnya, dikutip dari Kompas.com Minggu (05/07).

Contohnya adalah bayam. Baik bayam hijau maupun merah mudah dirawat dan harga benihnya tergolong murah.

Selain itu, kangkung cabut juga harga benihnya relatif murah.

Baca Juga: Dipercaya Sejak Dulu, Ini 7 Manfaat Teh Dandelion Bagi Kesehatan

"Untuk lokasi dataran tinggi, pilihan sayurannya menjadi lebih banyak termasuk berbagai jenis selada, kubis-kubisan dan berbagai sayuran yang lain," imbuhnya.

Sedangkan untuk jenis sayuran buah, ia merekomendasikan cabai, kacang panjang, buncis, dan tomat.

Terakhir, untuk sayuran umbi menurutnya lebih sulit ditanam karena jenis ini membutuhkan kondisi tanah yang gembur dan subur.

Baca Juga: Wah, Popok Bayi Bekas Bisa Didaur Ulang Jadi Pupuk Tanaman dan Bio Gas

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sahabat NOVA tentu tahu bahwa kehamilan di era new normal ini berbeda dengan masa sebelumnya. Para ibu hamil harus tetap melakukan protokol kesehatan, membatasi cek rutin ke RS, dan hal lainnya. Namun, walaupun dalam kondisi seperti ini, asupan nutrisi selama kehamilan tetap harus dijaga karena nutrisi saat hamil akan memengaruhi tahapan perkembangan anak sejak dalam kandungan.⁣⁣ ⁣⁣ Pasti ada 1001 pertanyaan soal bagaimana menjalani kehamilan yang ideal di masa yang baru ini. Bagaimana cara yang tepat mengatur asupan gizi yang dibutuhkan selama kehamilan? Nah, Sahabat NOVA bisa tanyakan langsung pada dokter spesialis kebidanan dan kandungan lewat kolom komentar atau saat Instagram Live di akun @tabloidnovaofficial dan @vidoranibunda.⁣⁣ ⁣⁣ Catat tanggal dan agendanya ya.⁣⁣ Hari, tanggal: Rabu, 8 Juli 2020⁣⁣ Pukul: 16.00 WIB⁣⁣ Tema: Nutrisi Ideal untuk Ibu Hamil di Era New Normal⁣⁣ Narasumber: dr. Muhammad Fadli, Sp.OG⁣⁣ ⁣⁣ 3 penanya beruntung akan mendapatkan goodie bags spesial dari vidoran Ibunda, lho! Jangan sampai terlewat ya, Sahabat NOVA!⁣⁣ .⁣⁣ .⁣⁣ #KelasIbundaTau⁣⁣ #NOVA⁣⁣ #WaktuBerkualitas⁣⁣ #BerbagiCerita⁣⁣ #GridNetwork⁣⁣ #GridNetworkJuara

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial) on Jul 6, 2020 at 6:56am PDT

Darda juga menekankan beberapa hal saat menanam sayur.

Budidaya sayur dalam wadah misalnya, maka penggunaan media harus mempertimbangkan apakah media subur dan gembur atau tidak.

Sedangkan untuk hidroponik media ada yang menggunakan media padat seperti pasir atau arang sekam, bahkan ada yang hanya menggunakan media air.

Air dalam hidroponik dapat diperlakukan dalam kondisi air diam ataupun air mengalir.

Baca Juga: Tak Disangka, Es Batu Bisa Digunakan untuk Membersihkan Rumah! Seperti Apa?

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

PROMOTED CONTENT